Home Story Cara Mengolah Daging Ayam agar Empuk & Tips Menyimpannya

Cara Mengolah Daging Ayam agar Empuk & Tips Menyimpannya

Daging ayam adalah hasil peternakan unggas paling umum untuk konsumsi. Orang-orang menyukai ayam sebagai sumber protein hewani yang tinggi.

Selain protein, kandungan daging ayam yang juga dibutuhkan tubuh misalnya vitamin B6, lemak, karbohidrat, dan fosfor.

Intinya, mengonsumsi ayam dalam batas wajar dapat memberi banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.

Omong-omong soal konsumsi ayam, kali ini kami akan membahas bagaimana mengolah ayam agar lebih nikmat.

Karakteristik Daging Ayam Segar

Sebelum ke bahasan selanjutnya, ketahui dulu beberapa karakteristik daging segar untuk dimasak,di antaranya sebagai berikut:

  • Pertama penampilannya berwarna agak merah muda
  • Tidak terdapat sobekan atau memar di permukaan
  • Dagingnya terasa keras dan kenyal saat ditekan
  • Kemudian ayam segar tidak berbau mencolok
  • Bekas potongan tidak meninggalkan bercak darah
  • Di satu sisi, meskipun daging segar lebih baik, tidak ada salahnya membeli daging beku. Pilihlah sesuai kebutuhan.

Di satu sisi, meskipun daging segar lebih baik, tidak ada salahnya membeli daging beku. Pilihlah sesuai kebutuhan.

Cara Mengolah Ayam yang Baik & Benar

Mengolah daging ayam harus sampai matang. Alasannya karena jenis daging unggas biasanya membawa parasit dan bakteri berbahaya.

Bahkan tidak sedikit kasus keracunan berasal dari konsumsi masakan berbahan ayam yang kurang matang. Supaya terhindar dari itu, pelajari tata cara mengolah ayam berikut ini:

1. Jaga Kebersihan Tangan dan Alat Masak

Kebersihan tangan serta alat masak harus kamu perhatikan selama mengolah ayam.

Pertama-tama, cuci tangan pakai sabun sebelum kamu mulai mengolah ayam. Tujuannya mencegah kontaminasi bakteri pada daging.

Setelah selesai, kamu juga mesti mencuci tangan lagi. Lakukan hal yang sama pada semua alat masak yang bersentuhan dengan ayam mentah.

2. Dianjurkan Tidak Mencuci Daging

Anggapan mencuci ayam mentah bisa membuatnya bersih ternyata salah kaprah.

Ayam mentah memang banyak mengandung bakteri, tetapi sebaiknya tidak dicuci kecuali permukaan dagingnya dalam kondisi kotor.

Cara paling tepat cukup rebus dagingnya supaya kuman dan bakteri mati.

Kekhawatiran mencuci daging adalah dapat terjadi kontaminasi silang. Bakteri dapat menyebar ke permukaan benda-benda di sekitarnya.

“Salah satu bakteri di ayam mentah bernama Campylobacter. Hati-hati, jika kamu terinfeksi bakteri ini, gejalanya meliputi sakit perut, muntah dan demam.

3. Pisahkan Peralatan Masak

Poin ini berkaitan dengan penjelasan pertama dan kedua. Berhubung bakteri dari ayam mentah dapat mencemarkan benda lain, maka pisahkan alat masaknya.

Pisahkan juga penggunaan alat-alat lain, seperti talenan, baskom, sendok, dan lain sebagainya.

Bahkan dalam peletakkan daging mentah pun tidak boleh bercampur dengan bahan baku lain. 

Sebagai contoh kamu mau membuat salad, maka jangan meletakkan sayur dan buahnya di tempat yang sama dengan ayam.

4. Rebus Sampai Matang

Tips keempat adalah merebusnya hingga matang 100%. Syarat mematikan bakteri pada ayam mentah adalah memasaknya di suhu 75 derajat Celcius. 

Jika ciri-ciri ayam segar warnanya merah muda, saat matang malah sebaliknya. Pada tahap ini warnanya semakin putih.

Coba cek ulang dengan memotong dagingnya, apakah keluar cairan bening? Jika iya, berarti ayam sudah matang sempurna. 

Sebagai panduan, ikuti langkah mudah menyiapkan olahan daging ayam yang benar:

  1. Siapkan panci yang ukurannya pas
  2. Masukkan ayam lalu tuangkan air sampai permukaannya tertutup
  3. Tuangkan garam dan bawang putih kupas secukupnya
  4. Rebus ayam dengan api sedang selama 20-40 menit

5. Mengolah Daging agar Tidak Alot

Beberapa jenis ayam memerlukan metode khusus supaya hasilnya empuk. Contohnya seperti masakan dari ayam kampung.

Cara melunakan daging ayam yang alot paling mudah yaitu melumurinya dengan irisan daun pepaya.

Cara kedua menggunakan panci presto. Dengan panci ini, waktu merebus ayam jadi lebih singkat.

Tips dari kami, berhati-hatilah saat membuka panci presto. Keluarkan dulu uapnya lewat lubang kecilnya, baru kemudian buka tutupnya perlahan.

Selain itu hindari merebus ayam terlalu lama karena dapat membuat daging alot.

6. Cara Menyimpan Daging Ayam di Kulkas

Ayam yang tidak diolah di hari yang sama harus segera kamu simpan di kulkas sebelum dua jam.

Masukkan ke dalam wadah yang tertutup rapat lalu taruh ke dalam freezer.

Ketika hendak memasaknya keesokan hari, cairkan ayam bekunya secara langsung di kulkas. 

Perlu kamu perhatikan bahwa penyimpanan ayam di kulkas hanya efektif dua sampai tiga hari. Lebih dari itu biasanya daging akan berbau tidak enak.

Manfaat Daging Ayam untuk Tubuh

Faktor lain mengapa ayam harus diolah dengan benar adalah agar manfaat nutrisinya tidak hilang. Di bawah ini manfaat mengonsumsi daging ayam:

  • Meningkatkan massa otot
  • Melancarkan metabolisme
  • Meningkatkan imunitas tubuh
  • Menjaga tulang tetap kuat dan sehat
  • Membantu pertumbuhan otak
  • Dan menghilangkan stres

Ya, makan olahan ayam bisa bikin stres hilang apalagi kalau enak. Buat kamu yang sedang merasa penat, jangan ragu mencicipi menu steak ayam di Holycow.

Steak-nya terbuat dari bahan premium dan diolah profesional berpengalaman. Jadi, kenikmatannya tidak usah diragukan lagi.

Pesan menunya sekarang lewat aplikasi tanpa perlu keluar rumah. Ini adalah cara praktis menikmati steak ayam lezat ketika penat.

Kesimpulannya, daging ayam merupakan bahan yang bisa jadi berbagai macam menu. Hanya saja, pengolahannya harus sesuai supaya daging tetap segar, matang 100% dan empuk. Perhatikan juga bagaimana cara menyimpannya di kulkas.

Leave a comment

All comments are moderated before being published