Ketahui 8 Cara Memilih Daging yang Baik

Meski harga daging cukup mahal, ternyata permintaan di pasar tetap tinggi, loh. Selain karena zat gizi yang terkandung di dalamnya, daging juga cocok disuguhkan saat momen-momen hari raya. Lalu, bagaimana cara memilih daging yang baik? Yuk, simak ulasan lengkapnya di bawah ini. 

Cara Memilih Daging Baik dan Berkualitas

Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan saat memilih daging di swalayan, antara lain : 

Seperti yang kamu ketahui, setiap bagian daging mempunyai tampilan yang berbeda-beda. Di tiap bagian tersebut tekstur dan seratnya pun tidaklah sama, ada yang empuk, maupun keras.

Baca Juga: Kenali 11 Bagian Daging Sapi dan Jenis Masakan Yang Cocok

Kamu bisa mengolah daging menjadi berbagai masakan, misalnya sup, steak, sate atau lainnya. Agar mendapatkan daging yang sesuai, maka pastikan terlebih dahulu akan masak apa sebelum membelinya. Sebagai contoh,  jika ingin membuat sup, maka kamu bisa membeli daging bagian iga. 

Sementara cara memilih daging sapi yang empuk untuk steak maka pilihlah bagian has dalam (tenderloin), yang sedikit lemak dan tidak berserat.  Atau daging sengkel untuk rendang. 

Mungkin belum pernah terbayangkan, bahwa kebersihan tempat berjualan daging dapat berpengaruh pada kualitas daging yang dijual. Hal ini dikarenakan daging rawan terkontaminasi bakteri dan cepat membusuk. Jadi, pastikan kamu memperhatikan kebersihan tempat jualan daging.

Baca Juga: 5+1 Cara Memasak Daging Steak Biar Empuk dan Juicy!

Di supermarket penjual akan memakai sarung tangan bahkan masker saat melayani pembeli. Sebaliknya, jika membeli daging di pasar tradisional tidak semua penjual memakai sarung tangan. 

Ciri-ciri daging yang baik untuk diolah dapat dikenali dari warnanya. Daging segar akan berwarna merah cerah atau keunguan.  Warna merah ini sebagai tanda bahwa daging sapi tersebut baru saja dipotong.

Baca Juga: Cara Mencuci Daging Sapi yang Benar, Tak Perlu Air Mengalir!

Sebaiknya jangan  memilih daging dengan warna yang pucat yang terkontaminasi dengan udara dan tidak lagi segar. 

Mutu daging yang baik biasanya dapat dikenali dari teksturnya. Daging yang berkualitas baik akan bertekstur kenyal dan padat. Kamu bisa mencoba menekan daging tersebut, jika daging kembali ke posisi awal, tandanya daging tersebut masih segar dan baru.

Baca Juga: 10 Resep Olahan Daging Giling Populer, Mudah Dibuat di Rumah

Tentu saja akan berbeda jika kamu menekan daging yang busuk. Karena ciri-ciri daging yang rusak yaitu bertekstur lembek. Sehingga saat kamu menekannya daging justru hancur atau tidak kembali ke bentuk semula. 

Langkah selanjutnya dalam memilih daging yaitu dengan mengecek aroma yang keluar.  Daging yang masih segar mempunyai aroma kesegaran khas sapi. Sebaliknya untuk daging yang rusak maka aroma yang keluar sedikit busuk dan kurang sedap. 

Daging yang masih segar tidak akan berair, meski terlihat mengeluarkan darah. Air yang biasanya terlihat seolah darah sebenarnya adalah sari dari daging. Daging yang berair justru menjadi tanda  sudah terlalu lama terkena udara. 

Jika membeli daging di supermarket, pastikan bertanya tanggal kadaluarsanya atau kapan waktu pemotongannya. Tujuannya untuk menghitung berapa lama daging tersebut dapat disimpan kembali.

Baca Juga: Wajib Tahu! 7 Jenis Daging untuk Steak dan Perbedaannya

Umumnya, daging sapi dapat bertahan 3-4 hari dalam kulkas bagian bawah. Sedangkan jika kamu menyimpannya dalam freezer maka daging dapat bertahan hingga satu bulan bahkan lebih. 

Cara selanjutnya dalam memilih daging adalah memastikan kehalalannya. Caranya, kamu cukup melihat sertifikat kehalalannya yang terdapat dalam kemasan. Lembaga yang mengeluarkan sertifikat halal ini adalah MUI.

Baca Juga: 10 Ciri-ciri Daging Ayam yang Baik & Segar untuk Dimasak

Sertifikat halal menjadi penanda bahwa pemotongan daging sesuai dengan syariat islam. Selain itu, sertifikat halal juga memastikan daging tersebut berasal dari hewan yang sehat.  Sayangnya, kalau belanja di pasar tradisional, kamu tidak bisa mengecek kehalalannya. 

Cicipi Menu Daging Berkualitas Hanya di Steak Hotel By Holycow!

Jangan tanyakan kualitas dan rasa olahan daging yang tersaji di resto Steak Hotel By Holycow. Di resto ini terdapat beberapa menu andalan yang bisa kamu pilih, antara lain :

Di resto Holycow, kamu bisa memuaskan lidah dan perut sekaligus. Pasalnya, terdapat menu limited edition yang premium selection dan menggunakan Australian Wagyu MB4-5. Kamu bisa memilih Wagyu Tenderloin MB4-5 atau Wagyu Rib Eye MB4-5. 

Tak hanya itu, ternyata resto Holycow Juga mempunyai best seller menu, loh. Misalnya, Wagyu Sirloin, Wagyu Rib Eye,  atau Wagyu Tenderloin, yang dibanderol dengan harga Rp. 180.000 sampai Rp. 225 ribuan.

Baca Juga: Ternyata, Ini 7 Alasan Kenapa Daging Wagyu Harganya Mahal!

Resto Steak Hotel by Holycow juga menyediakan menu steak yang special, seperti Holycow’s steak sirloin 200 gr, Holysteak  400 gram, Holycow’s special steak dan Holycow’s Tenderloin steak. 

Belum puas? Holycow juga menghadirkan US Beef Steak untuk para carnivores  sejati, kamu bisa memilih US Rib Eye steak dan US Sirloin steak. 

Holycow merupakan salah satu resto yang ramah anak. Di sini, anak-anak bisa memilih kids menu yang pas untuk para little carnivores. Ada My First Steak, Holy Chicken Schnitzel serta Mini Frankfurter. Ketiga menu ini tak hanya enak, tetapi juga terjangkau harganya. 

Jadi, tunggu apa lagi? Ajak keluarga atau pasangan menikmati daging berkualitas di Holycow sekarang juga.