8 Sunnah Idulfitri: Kuatkan Iman & Tali Silaturahmi!
Idulfitri hanya tinggal sebentar lagi. Jadi Carnivores, apakah kamu sudah siap untuk menyambut hari penuh kemenangan ini? Islam mengajarkan kita untuk mengisi hari raya dengan gembira dan sukacita. Namun, jangan lupa untuk menerapkan amalan sunnah Idulfitri agar ibadah terasa semakin sempurna.
Bila kamu belum tahu apa saja sunnah Idulfitri, Rasulullah saw. mensunnahkan beberapa hal selama perayaan ini. Sifatnya tidak wajib, namun kamu akan rugi jika tidak melakukannya. Pasalnya, beragam sunnah ini bisa menguatkan iman dan tali silaturahmi. Penjelasannya ada di bawah ini!
1. Perbanyak Baca Takbir

Carnivores, kamu mungkin sadar jika saat malam Idulfitri tiba, umat muslim akan membaca takbir di masjid, jalanan, atau tempat lain. Biasanya, mereka akan melafalkan bacaan takbir Idulfitri dari matahari terbenam hingga sebelum salat Ied dimulai.
sunnah ini tertera dalam QS. Al-Baqarah ayat 185. Menurut ayat tersebut, Allah Swt. bersabda:
وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰىكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Artinya: “Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya (ibadah puasa) dan mengagungkan Allah (bertakbir) atas petunjuk yang diberikan-Nya agar kamu bersyukur.”[1]
2. Mandi Besar

Berdasarkan hadis tentang Idulfitri yang lainnya, Rasulullah saw. selalu mandi di hari raya.[2] hadis tersebut adalah hadis Sunan Ibnu Majah 1315 yang berbunyi:
حَدَّثَنَا جُبَارَةُ بْنُ الْمُغَلِّسِ، حَدَّثَنَا حَجَّاجُ بْنُ تَمِيمٍ، عَنْ مَيْمُونِ بْنِ مِهْرَانَ، عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ، قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ ـ صلى الله عليه وسلم ـ يَغْتَسِلُ يَوْمَ الْفِطْرِ وَيَوْمَ الأَضْحَى .
Artinya: “Rasulullah saw. selalu mandi di Hari Raya Idulfitri dan Iduladha.”
Mandi tersebut bukanlah mandi biasa, melainkan mandi besar dengan niat mensucikan diri dari hadats besar dan hadats kecil.
3. Berhias dan Memakai Pakaian Terbaik

Jika merujuk pada awal mula eksistensinya, sejarah Idulfitri dimulai pada tahun 624 Masehi, tepatnya setelah Perang Badar. Pada saat itu, Nabi Muhammad saw. dan para sahabat kembali ke Madinah, lalu melihat masyarakat sedang merayakan akhir bulan Ramadan dan awal bulan Syawal.
Jadi, Idulfitri memang sangat identik dengan perayaan. Karena itu, kamu disunnahkan untuk berhias dan memakai pakaian terbaik. Tidak perlu baru, yang penting kamu percaya diri dengan tampilanmu.
4. Makan dan Minum Sebelum Salat Idulfitri

Berdasarkan hadis sahih al-Bukhari, Rasulullah saw. tidak pernah berangkat salat Idulfitri sebelum makan kurma.[3] hadis tersebut berbunyi:
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحِيمِ، حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ سُلَيْمَانَ، قَالَ حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ، قَالَ أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ أَبِي بَكْرِ بْنِ أَنَسٍ، عَنْ أَنَسٍ، قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم لاَ يَغْدُو يَوْمَ الْفِطْرِ حَتَّى يَأْكُلَ تَمَرَاتٍ. وَقَالَ مُرَجَّى بْنُ رَجَاءٍ حَدَّثَنِي عُبَيْدُ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنِي أَنَسٌ عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم وَيَأْكُلُهُنَّ وِتْرًا.
Artinya: “Rasulullah SAW tidak pernah berangkat (untuk salat) di Hari Raya Idulfitri sebelum memakan kurma. Rasulullah SAW biasanya memakan kurma dalam jumlah ganjil.”
Baca Juga: 10 Inspirasi Makanan Khas Lebaran yang Enak dan Ikonik
Penting untuk kamu catat bahwa ada perbedaan antara sunnah Idulfitri dan Iduladha tentang waktu makan. Kamu disunnahkan makan terlebih dahulu sebelum salat Ied di Idulfitri. Sedangkan saat Iduladha, kamu disunnahkan untuk tidak makan sebelum salat.
5. Salat Idulfitri

Setelah selesai makan dan minum, kamu bisa langsung berangkat ke tempat salat Idulfitri, baik di lapangan maupun di masjid. Semakin cepat datang maka akan semakin baik. Jadi, usahakan untuk datang lebih awal. Sambil menunggu, kamu bisa ikut membaca takbir atau belajar tata cara salat Ied.
Selain itu, kamu juga bisa berangkat menuju tempat ibadah dengan berjalan kaki. Gunakan rute berbeda untuk berangkat dan pulang. Usahakan bahwa rute yang kamu pilih untuk berangkat lebih panjang daripada rute untuk pulang. Hal ini merujuk pada kebiasaan Nabi Muhammad saw.
6. Mendatangi Tempat Keramaian

Jika kamu sudah pulang dari salat Ied, kamu bisa untuk mendatangi tempat keramaian. Kamu bisa datang ke acara event, festival, dan hal-hal lain yang berkaitan dengan hari raya. Hal ini sesuai dengan kebiasaan Aisyah r.a. yang suka menonton pertunjukan tameng dan tombak saat Idulfitri.
7. Mengunjungi Rumah Keluarga dan Sahabat

Pada dasarnya, Idulfitri adalah momen yang pas untuk menyambung tali silaturahmi. Karena itu, datang ke rumah keluarga atau sahabat menjadi tradisi Hari Raya Idulfitri yang sangat penting. Pastikan untuk meminta maaf dengan tulus dan ikhlas saat bertemu mereka.
Baca Juga: 10 Ide Hampers Lebaran yang Unik dan Anti Mainstream
8. Tahniah

Terakhir, kamu bisa memberikan ucapan lebaran atau selamat Idulfitri. Tradisi ini akan kamu kenal dengan istilah tahniah. Tujuannya adalah untuk menjalin silaturahmi dengan orang terdekat, baik secara langsung maupun melalui media sosial.
Lalu, jangan lupa menyiapkan santapan lezat untuk keluarga dan tamu di rumah. Tidak perlu repot memasak, pasalnya kini sudah ada menu Ready To Eat di Holycow Meatshop. Karena merupakan Holycow yang asli dari founder Wynda Mardio, rasanya sudah pasti terjamin.
Selain melakukan semua amalan sunnah Idulfitri, kamu juga bisa merayakan hari kemenangan ini dengan makan enak setelah sebulan berpuasa. Jadi, ayo kunjungi TKP Holycow terdekat bersama teman atau keluarga!
Leave a comment