6 Solusi Cepat Tanpa Obat untuk Atasi Tekanan Darah Rendah
Pernah merasa pusing saat bangun tiba-tiba? Atau merasa lelah tanpa sebab? Mungkin itu adalah tanda-tanda darah rendah. Kondisi ini sering dipandang sebelah mata dan sepele, namun sebenarnya memerlukan perhatian yang serius.
Dalam artikel ini, kita akan mengungkap misteri di balik penyebabnya dan cara mengatasi tekanan darah rendah yang efektif dan aman. Jangan biarkan hipotensi mengganggu ritme hidupmu!
Bahaya Hipotensi pada Kesehatan
Kamu mungkin lebih sering mendengar istilah hipertensi daripada hipotensi. Bahkan, cukup banyak orang di luar sana yang khawatir ketika hipertensi menyerang. Namun, jangan salah – hipotensi adalah kondisi yang membutuhkan penanganan tepat.
Ketika tekanan darah dalam tubuhnya terlalu rendah, otak dan jantung yang menjadi organ vital mahluk hidup ini juga tidak mendapatkan asupan darah yang cukup. Ini berarti bahwa oksigen yang ada di dalam tubuhmu kurang dari angka minimal.
Maka dari itu, penderita hipotensi sering merasakan pusing dan lemas, bahkan beberapa juga pingsan atau hilang kesadaran. Apabila kondisi ini dibiarkan menjadi parah, nyawa adalah taruhannya.
Kebiasaan Sehari-hari Penyebab Tekanan Darah Rendah
Ada banyak faktor yang memicu terjadinya hipotensi pada manusia. Meskipun genetik dan kondisi kesehatan tertentu juga berpengaruh, kegiatan sehari-hari yang kamu lakukan bisa berkontribusi.
Dehidrasi, misalnya, membuat tubuh kekurangan cairan. Cairan yang kurang dari keharusan ini membuat tubuhmu mengalami tekanan darah. Selain itu, pola makan yang timpang juga meningkatkan risiko terserang hipotensi.
Tidak hanya tepat waktu, sebaiknya kamu memperhatikan apa yang kamu makan. Pastikan nutrisi yang diperlukan tubuh (seperti zat besi dan vitamin B12) terpenuhi. Selain itu, stres kronis dan pola tidur yang buruk berpotensi meningkatkan risiko hipotensi pada seseorang.
Cara Menghindari dan Mengatasi Darah Rendah
Meskipun hipotensi umumnya bias kamu identifikasi sendiri, kami tetap menyarankan untuk konsultasi dengan dokter maupun ahli gizi. Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menghindari maupun mengatasi hipotensi.
1. Tingkatkan Asupan Cairan
Meningkatkan asupan cairan adalah langkah pertama yang bisa kamu ambil. Cairan pada dasarnya meningkatkan volume darah. Makanya, minum lebih banyak air akan meningkatkan jumlah darah yang mengalir dalam pembuluh darah.
Namun, pastikan hanya minum air putih, bukan minuman berkafein atau beralkohol untuk menghindari dehidrasi berkepanjangan. Sederhana, namun efektif – itulah apa yang harus dilakukan pada saat darah rendah.
2. Konsumsi Garam dengan Bijak
Cara lain yang bisa kamu lakukan adalah meningkatkan asupan garam. Kandungan natrium dalam garam juga bisa meningkatkan volume darah.
Oleh karena itu, meningkatkannya sedikit bisa membantu mengatasi kondisi darah rendah. Namun, gunakan cara menaikkan tekanan darah ini dengan bijak, ya. Konsultasikan dengan dokter untuk menentukan takarannya.
3. Makan dengan Porsi Kecil dan Sering
Makan porsi besar memaksa tubuh untuk mengeluarkan banyak darah untuk membantu pencernaan. Hal ini berpotensi menurunkan aliran darah kebagian tubuh yang lain.
Apabila terjadi berulang-ulang, maka tekanan darah rendah mungkin tak terelakkan. Oleh karena itu, makan dengan porsi kecil tapi sering adalah tips menghindari hipotensi yang efektif.
4. Hindari Konsumsi Alkohol
Alkohol memiliki efek diuretik, yang mana meningkatkan produksi urin. Apabila kamu tidak mengimbanginya dengan air putih yang banyak, maka dehidrasi akan terjadi pada tubuhmu.
Selain itu, pembuluh darah akan perlahan melemah ketika kamu mengonsumsi alkohol. Kombinasi antara dehidrasi dan pembuluh darah yang lemas bisa mempercepat penurunan tekanan darah.
5. Berhati-hati saat Berubah Posisi
Apabila kamu menderita hipotensi, sebaiknya kamu selalu berhati-hati ketika berubah posisi. Hal ini untuk menghindari penurunan tekanan darah secara mendadak. Apalagi kalau kamu dari posisi berbaring ke duduk atau dari duduk ke berdiri.
Kondisi ini disebut dengan hipotensi ortostatik, yang terjadi ketika posisi tubuh berubah dengan cepat. Untuk mencegahnya, kamu bisa duduk sebentar dari posisi berbaring sebelum berdiri.
Berikan tubuhmu waktu untuk bersiap dan menyesuaikan aliran serta tekanan darah. Ini akan mengurangi risiko pusing, bahkan pingsan.
6. Memperhatikan Pola Makan
Pola makan yang asal-asalan meningkatkan risiko terserang hipotensi. Oleh karena itu, pastikan dietmu seimbang dan mengandung vitamin B12, folat, dan zat besi.
Lalu darah rendah harus makan apa? Daging merah adalah jenis makanan yang cocok untuk meningkatkan tekanan darah, apalagi jika kekurangan zat besi adalah penyebabnya. Namun, pastikan kamu juga mengimbanginya dengan sayuran hijau, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Baca Juga: Panduan Makan Steak untuk Ibu Hamil, Aman & Tetap Sehat
Penuhi kebutuhan daging merah segar berkualitas dengan berbelanja di Holycow Meatshop. Semua yang kami sajikan terjamin selalu fresh, kualitas terbaik, dan harga terjangkau. Tersedia juga steak set yang memungkinkan kamu menikmati steak super enak di rumah saja.
Baca Juga: 12 Makanan yang Mengandung Protein Tinggi untuk Kesehatan
Jaga kesehatanmu dengan menjalankan pola hidup yang seimbang. Jadikan Holycow sebagai cara mengatasi tekanan darah rendah yang enak, mengenyangkan, dan mendukungmu untuk terus hidup sehat!
Leave a comment