Home Story 8 Tradisi Idul Adha di Indonesia Selain Potong Kurban

8 Tradisi Idul Adha di Indonesia Selain Potong Kurban

Keberagaman budaya di Indonesia rupanya juga tercermin pada perayaan Idul Adha. Setiap daerah di negara ini memiliki tradisi unik dalam merayakan hari raya yang identik dengan penyembelihan hewan kurban ini. 

Oleh karena itu, kami akan mengajakmu mengeksplorasi beragam tradisi Idul Adha yang berlangsung di berbagai daerah di Indonesia.

Apa Tradisi Unik Idul Adha di Indonesia?

Meskipun penyembelihan hewan kurban menjadi kegiatan utama saat Idul Adha, namun beberapa daerah di Indonesia memiliki tradisi dilestarikan. Berikut adalah daftar tradisi-tradisi tersebut!

1. Kaul Negeri dan Abda’u di Maluku Tengah

Negeri Tulehu, Maluku Tengah, memiliki tradisi unik bernama Kaul Negeri dan Abda'u. Tradisi ini merupakan acara adat khas yang hanya ada di daerah ini. 

Selain memperingati makna Idul Adha yang mengajak para warga berbagi dengan sesama, tradisi yang satu ini juga bertujuan untuk memohon perlindungan kepada Tuhan. 

Biasanya prosesnya mulai setelah shalat Idul Adha selesai. Pemuka agama dan adat akan menggendong tiga ekor kambing dengan kain sambil mengelilingi desa serta melantunkan takbir menuju masjid.

2. Accera Kalompoang di Gowa

Di Gowa, Sulawesi Selatan, terdapat tradisi Hari Raya Idul Adha yang sakral bernama Accera Kalompoang. Tradisi ini berlangsung selama dua hari berturut-turut, mulai sehari sebelum hari raya. 

Acara yang berfokus pada pembersihan artefak bersejarah peninggalan Kerajaan Gowa ini juga memiliki tujuan untuk mempererat hubungan antara keluarga kerajaan dan pemerintah.

3. Apitan di Semarang

Apa tradisi Idul Adha di Semarang? Apitan – tradisi yang melibatkan pembacaan doa dan arak-arakan hasil tani maupun ternak warga. Apitan sendiri merupakan bentuk rasa syukur masyarakat terhadap rezeki dari Tuhan. Siapapun yang mengikut acara Apitan bisa mengambil hasil tani yang jadi arakan.

4. Grebeg Gunungan di Yogyakarta

Tradisi yang satu in berawal di Keraton Kasultanan Yogyakarta ke Alun-Alun Utara hingga Masjid Gede Kauman. Dalam acara ini, terdapat tujuh gunungan yang berlokasi di tiga tempat berbeda. 

Gunungan yang terdiri dari beragam hasil bumi ini akan diperebutkan oleh masyarakat setempat. Menurut kepercayaan lokal, jika seseorang berhasil mengambil hasil bumi yang ada dalam bentuk gunungan, itu merupakan pertanda akan datangnya berkah yang melimpah.

5. Manten Sapi di Pasuruan

Status manten atau pengantin rupanya tidak hanya untuk manusia. Sapi di Pasuruan, misalnya, menjadi pengantin ketika Idul Adha tiba. 

Tradisi ini biasanya berlangsung sebelum hari raya dan merupakan simbol penghormatan terhadap hewan kurban yang akan disembelih. Sapi akan melangsungkan prosesi siraman sebelum akhirnya diarak menuju masjid dan menjadi bagian dari hewan kurban yang disembelih ketika Idul Adha.

6. Meugang di Aceh

Masyarakat Aceh mewujudkan perayaan Idul Adha melalui tradisi Meugang. Tradisi ini merupakan bentuk rasa syukur masyarakat terhadap Tuhan-nya. Mulai dari pemotongan hewan kurban hingga pembagian daging dan makan bersama, semua kegiatannya melibatkan seluruh lapisan masyarakat setempat.

7. Ngejot di Bali

Selain terkenal akan destinasi wisatanya, Bali memiliki toleransi beragama yang sangat baik. Salah satu tradisi keagamaan yang ada di Pulau Dewata ini adalah Ngejot – rasa syukur masyarakat muslim terhadap rezeki dari Tuhan dan sekaligus mempererat persaudaraan dengan para tetangga. 

Biasanya tradisi ini berlangsung ketika hari raya dengan membagikan, makanan, minuman, dan juga buah-buahan kepada tetangga non-muslim.

8. Gamelan Sekaten di Surakarta

Gamelan Sekaten yang ada di Surakarta merupakan tradisi yang terbentuk akibat pengaruh Wali Songo. Selain ada ketika Idul Adha, tradisi yang satu ini juga muncul ketika Idul Fitri dan Maulid Nabi. 

Namun ketika Hari Raya Kurban, tabuhan musik gamelan baru akan berkumandang setelah shalat Ied selesai. Tradisi yang satu ini terbuka untuk umum, sehingga kamu bisa ikut serta menyaksikannya.

Hampers Holycow Steak untuk yang Tersayang

holycow hampers

Rayakan Idul Adha tahun ini dengan hampers Holycow Steak. Hampers ini bisa kamu kirimkan kepada teman, keluarga, kolega, dan orang terkasihmu, lho! Paket hampers premium ini berisi.

  • 250 gram Miyazaki Gyu Japan Wagyu A5 Picanha
  • 250 gram Australian Premium Full Blood Wagyu Rib Eye
  • 200 gram Miyazaki Gyu Japan Wagyu A5 Flap Meat

Setiap parcel dilengkapi dengan Ice Gel dan daging yang terjaga kualitasnya karena menggunakan Vacuum pack! Jadi, kamu tidak perlu khawatir meskipun jaraknya jauh. Dengan mengirim hampers, kamu tetap bisa menunjukkan rasa cinta kepada orang terkasih walaupun jauh.

Hari Raya yang identik dengan potong kurban ini ternyata dirayakan dengan berbagai cara yang berbeda di daerah-daerah yang ada di Indonesia. 

Meskipun setiap tradisi Idul Adha memiliki tujuan tersendiri, makna utamanya adalah untuk memperkuat tali persaudaraan dengan sesama dan wujud syukur terhadap Tuhan. Kamu bisa menunjukkan rasa cintamu terhadap orang-orang sekitar dengan mengirim paket Holycow Premium Steak Hamper, lho!

Leave a comment

All comments are moderated before being published