Home Story Asupan untuk Workout Saat Puasa yang Bisa Tingkatkan Tenaga

Asupan untuk Workout Saat Puasa yang Bisa Tingkatkan Tenaga

Merasa kurang bertenaga saat puasa adalah hal yang umum terjadi. Tapi, bukan berarti kamu harus menunda olahraga dan berleha-leha. Pemilihan asupan untuk workout saat puasa yang tepat merupakan faktor penting yang bisa membuat kamu lebih bertenaga.

Di artikel ini, kamu akan mengetahui lebih dalam tentang cara olahraga yang paling tepat saat berpuasa, serta makanan yang direkomendasikan untuk menambah stamina. Baca hingga akhir, ya.

Apakah Ketika Puasa Boleh Workout?

Berpuasa ataupun tidak, memiliki aktivitas fisik yang cukup merupakan hal yang penting dalam kehidupan sehari-hari. Menurut WHO, memiliki aktivitas fisik dapat berpengaruh signifikan tidak hanya pada fisik, namun juga mental.

Akan tetapi, saat puasa, badan kamu cenderung akan merasa lebih lemas daripada biasanya. Tidak hanya itu, puasa pun berpotensi meningkatkan konsumsi makanan yang kurang sehat, misalnya makanan manis dan gorengan. Hal inilah yang perlu kamu antisipasi dengan melakukan workout.

Dengan berolahraga, kamu dapat meningkatkan stamina jadi lebih baik, sehingga kamu tidak mudah lelah meski berpuasa. Selain itu, olahraga juga bisa menjaga daya tahan tubuh dan metabolisme, sehingga kamu tetap bisa menikmati makanan enak tanpa khawatir akan jadi rentan terhadap penyakit.

Apa Olahraga yang Cocok untuk Bulan Puasa?

Pada dasarnya, melakukan segala jenis aktivitas fisik merupakan hal baik, terutama saat puasa. Kamu bisa melakukannya dengan cara-cara sederhana, misalnya saja dengan membereskan rumah, menyapu halaman, atau berjalan-jalan di sekitar tempat tinggal kamu.

Tapi, jika kamu ingin melakukan olahraga dengan teknik yang lebih baik, sangat direkomendasikan untuk kamu melakukan olahraga yang memiliki intensitas rendah dan sedang. Misalnya saja, yoga, jogging, atau angkat beban ringan.

Akan lebih baik jika kamu tidak menambah rutinitas latihan baru, terutama latihan yang memiliki intensitas tinggi. Selain dapat menguras stamina lebih cepat, hal ini juga berpotensi mengurangi massa otot.

Kapan Waktu yang Tepat untuk Workout di Bulan Puasa?

Tak bisa dipungkiri, melakukan puasa ramadhan akan menyebabkan pergeseran waktu pada rutinitasmu, terutama jam tidur. Oleh karena itu, pemilihan waktu yang tepat untuk berolahraga adalah hal krusial.

Saat puasa, terdapat tiga rekomendasi rentang waktu yang bisa kamu pilih, yakni:

  • 90 menit menjelang berbuka puasa. Meski di penghujung hari, kamu tetap bisa menjaga stamina dengan cara melakukan olahraga intensitas rendah.
  • 2-3 jam setelah berbuka. Di periode ini, kamu sudah mendapat asupan tenaga untuk jenis olahraga yang membutuhkan banyak energi.
  • Menjelang sahur. Pemilihan periode ini membantu meningkatkan energi kamu untuk beraktivitas di pagi hari.

Lantas, berapa lama sebaiknya olahraga saat puasa? Jawabannya bisa bervariasi, tergantung pada kebiasaan olahraga kamu sehari-hari. Namun, umumnya, banyak yang memilih berolahraga selama 30 hingga 90 menit tiap harinya.

Pentingnya Penuhi Kebutuhan Nutrisi untuk Dukung Workout saat Puasa

Ingin proses workout kamu saat puasa menjadi lebih optimal? Tentunya kamu harus mendorong prosesnya dari dalam, yakni dengan cara mengonsumsi makan makanan yang baik untuk olahraga. Ini asupan yang harus kamu penuhi selama berpuasa:

1. Protein

Protein merupakan asupan penting untuk mendukung proses workout kamu, terutama jika kamu berfokus pada muscle building atau pembangunan otot. Pasalnya, protein dapat memperbaiki jaringan dan otot yang mengalami perubahan selama kamu melakukan workout.

Protein umumnya berasal dari sumber hewani, misalnya saja daging sapi, ayam, salmon, telur, atau susu. Selain itu, ada juga sumber protein nabati yang bisa kamu coba, misalnya kacang kedelai.

2. Karbohidrat

Karbohidrat berfungsi sebagai sumber tenaga yang bisa menghindarkan kamu dari rasa lemas saat berolahraga. Biasanya, banyak yang menaruh pilihan karbohidrat pada nasi. Namun, kentang, jagung, dan pasta juga bisa menjadi opsi jikalau kamu menginginkan pilihan lain.

3. Vitamin dan Mineral

Sedang rutin workout ataupun tidak, tentunya asupan vitamin dan mineral tidak boleh kamu lewatkan. Kamu bisa mendapatkan dua kandungan bermanfaat ini dari banyak sumber, misalnya saja sayur-sayuran dan buah-buahan.

4. Lemak

Lemak tidak melulu berbahaya bagi tubuh. Pasalnya, ada juga jenis lemak yang baik bagi kesehatan tubuh, terutama jagung yang berfungsi untuk memompa oksigen saat berolahraga. Sumber lemak baik ini diantaranya adalah minyak zaitun, kacang-kacangan, atau alpukat.

5. Air

Kekurangan air bisa memiliki deretan dampak buruk yang panjang bagi tubuh, tidak hanya jangka pendek tapi juga jangka panjang. Tidak hanya mengonsumsi air mineral, kamu juga bisa mendapatkan air dari sup atau buah-buahan. Tapi, selama puasa, kurangi teh dan kopi, ya.

Tips Penuhi Asupan Makanan untuk Workout saat Puasa yang Mudah

Mau tahu trik agar kamu bisa mendapat kelima asupan tersebut dalam satu piring, dan tentu saja rasanya dijamin enak? Makan di Holycow jawabannya.

Holycow menyediakan berbagai pilihan protein yang premium, namun juga terjangkau. Kamu mau makan daging wagyu yang bercitarasa mewah? Daging salmon yang lembut? Atau back to basic dengan olahan ayam yang gurih? Semuanya ada di Holycow.

Tidak cuma itu, tersedia pula berbagai menu pendamping, mulai dari berbagai olahan kentang serta jagung yang kaya akan karbohidrat, hingga semangkuk salad segar yang kaya akan vitamin dan mineral.

Bersama Holycow, asupan untuk workout saat puasa bukan jadi hal yang harus kamu pusingkan. Ayo, booking tanggal bukber-mu dari sekarang. Siapkan juga list daftar menu di Holycow untuk kamu nikmati saat buka dan sahur.

Leave a comment

All comments are moderated before being published