Fakta Seputar Daging Ikan Salmon Si Raja Ikan
Ikan satu ini terkenal akan kandungan gizinya yang melimpah. Namun, harganya yang masih cukup tinggi di pasaran membuat banyak orang bertanya apa saja hal menarik seputar daging ikan salmon.
Harga daging ikan salmon di pasaran sangat beragam. Daging ikan salmon dalam bentuk fillet per 100 gram berkisar di angka Rp 30.000 hingga Rp 60.000 tergantung kualitas daging salmon itu sendiri. Sementara untuk ikan salmon utuh berkisar Rp 300.000. Harganya yang tinggi tentunya selaras dengan rasanya yang pasti nikmat dan menyegarkan.
Mungkin kamu sudah mengetahui beberapa hal menarik diatas seputar daging ikan salmon. Namun, sudahkah kamu mengetahui fakta daging salmon berikut?
Memiliki Banyak Nutrisi

Untuk masalah kesehatan, ikan satu ini tidak perlu diragukan lagi. Daging ikan salmon terkenal akan kandungan nutrisi yang sangat tinggi. Tak heran jika para ahli kesehatan merekomendasikan ikan ini untuk dikonsumsi.
Food Drug Administration (FDA) merekomendasikan untuk mengkonsumsi ikan salmon tiga kali dalam seminggu untuk merasakan manfaat ikan salmon. Berikut kandungan nutrisi yang bisa kamu dapatkan pada daging ikan salmon:
- Protein
- Omega 3
- Kalium
- Vitamin C, D, B6 dan B12
- Sedatif
Nutrisi tersebut tentunya memiliki banyak manfaat bagi tubuh dan dapat menjaga kondisi tubuh agar tetap terjaga.
Baca Juga: 12 Manfaat Ikan Salmon yang Perlu Kamu Ketahui
Ciri Daging Salmon Segar

Sebelum mengonsumsi daging salmon, tentunya kamu ingin kualitas daging salmon yang baik. Perhatikan ciri berikut ketika kamu memilih ikan salmon.
Jika dilihat dari segi tampilan, daging ikan salmon memiliki penampilan yang mengkilap dan bersih. Daging salmon segar tidak memiliki bau amis, akan tetapi berbau khas laut.
Jika kamu membeli ikan salmon utuh, perhatikan pada bagian matanya. Pada bagian mata ikan salmon yang masih segar berwarna bening dan jernih. Perhatikan juga bagian insang. Insang salmon segar memiliki warna insang merah cerah.
Jika sudah memastikan daging salmon segar, segera masukkan ke dalam kulkas untuk menjaganya tetap awet.
Penyajian Daging Ikan Salmon

Tak hanya kandungan gizi yang beragam, cara penyajian ikan salmon di berbagai negara juga beragam.
Seperti halnya di Jepang, daging salmon disantap dalam kondisi mentah dalam bentuk sushi atau sashimi. Daging salmon yang mengandung minyak, membuat cita rasanya menjadi gurih meskipun tanpa diolah.
Berbeda dengan sajian di Skandinavia. Hidangan populer di negara tersebut adalah ikan salmon asap. Proses pengasapan tersebut membuat daging ikan menjadi lebih awet dan tentunya memiliki cita rasa yang unik.
Tak mau kalah, Indonesia juga memiliki cara tersendiri ketika menyantap daging ikan salmon. Keragaman bumbu dan rempah khas Indonesia memberikan cita rasa tersendiri bagi daging ikan salmon. Penyajian daging ikan salmon di Indonesia biasanya dalam bentuk sup, ikan bakar dan lain sebagainya.
Pengaruh Daging Ikan Salmon Terhadap Lingkungan

Ikan salmon dapat hidup di air tawar maupun air laut. Saat baru menetas, ikan ini tinggal di air tawar. Namun, ketika beranjak dewasa, salmon bermigrasi ke laut hingga mencapai kedalaman sekitar 250 meter. Pada fase hidup di air tawar inilah, ikan salmon sering menjadi buruan beruang grizzly.
Tidak hanya manusia, beruang grizzly juga sangat menyukai daging ikan salmon. Hewan karnivora ini biasanya berburu saat musim kawin, ketika salmon bermigrasi kembali dari Samudra Atlantik dan Pasifik menuju sungai untuk bertelur.
Baca Juga: 8 Manfaat Ikan Salmon untuk Ibu Hamil yang Perlu Kamu Tahu
Menariknya, beruang grizzly tidak selalu menghabiskan seluruh bagian tubuh salmon. Mereka sering hanya memakan bagian daging yang kaya energi, lalu meninggalkan sisanya, termasuk tulang, di sekitar sungai. Seiring waktu, sisa-sisa ini terurai dan menyumbang unsur hara penting seperti fosfor, sulfur, dan nitrogen ke dalam ekosistem, sehingga membantu menjaga kesuburan tanah dan keberlangsungan hidup organisme lain.
Jenis Daging Ikan Salmon

Salmon yang sering kamu jumpai di pasaran berbeda-beda tergantung dari mana habitat ikan salmon itu berasal. Pada umumnya ikan salmon hidup di Atlantik dan lautan Pasifik.
Salmon lautan pasifik adalah ikan salmon liar yang terkenal akan kualitas daging yang sangat bagus. Salmon yang berasal dari lautan Pasifik biasanya berjenis salmon coho, salmon chinook, salmon merah muda dan salmon sockeye.
Sedangkan jenis ikan salmon yang berasal dari Atlantik, terdapat peternak yang membudidayakan ikan salmon tersebut. Perbedaan habitat ikan salmon tersebut tentunya mempengaruhi ukuran dan rasa daging salmon itu sendiri.
Jika kamu tertarik membeli daging ikan salmon berkualitas, kamu dapat memesannya di menu Holycow.
Lebih daripada itu, kamu juga bisa berkunjung langsung ke toko Steak Hotel by HOLYCOW! yang sudah ada di berbagai kota di Indonesia. Steak Hotel by HOLYCOW! menyediakan produk salmon fillet siap masak berkualitas premium dan tentunya halal.
Kamu dapat memesan daging ayam pada laman holycow steak setiap hari Senin-Jumat pukul 10.00-15.00 WIB. Kamu cukup duduk manis di rumah dan kurir akan mengirim pesananmu dengan metode same day dan instan.
Baca Juga: 12 Makanan yang Mengandung Protein Tinggi untuk Kesehatan
Itulah fakta seputar daging ikan salmon yang mungkin kamu belum ketahui. Semoga fakta-fakta tersebut dapat meningkatkan antusiasme untuk mengkonsumsi daging ikan salmon untuk menjaga kondisi tubuh yang tetap sehat.
Leave a comment