Home Story Wajib Tahu! 7 Jenis Daging untuk Steak dan Perbedaannya

Wajib Tahu! 7 Jenis Daging untuk Steak dan Perbedaannya

Jenis daging untuk steak yang kerap jadi menu di restoran itu lumayan banyak. Jika Carnivores belum tahu, pasti bakal bingung ketika melihat daftar menu.

Padahal beda potongan daging, beda juga karakteristiknya. Baik dari sisi tekstur, rasa, hingga kadar nutrisinya. 

Tentu, kalau Carnivores memahami fakta ini, nantinya jadi lebih mudah dalam memilih menu steak. Jadi, benar-benar bisa memilih sesuai selera. 

Berikut ini kami bagikan jenis-jenis steak yang biasanya jadi menu andalan di restoran!

Jenis Jenis Daging Steak

1. Tenderloin

Tenderloin adalah potongan daging steak bagian tengah sapi yang hampir pasti ada di setiap restoran steak.

Teksturnya yang paling lembut (mild) dan empuk ketimbang potongan daging lain membuatnya nikmat untuk Carnivores konsumsi. Apalagi, jika bumbu marinasinya tepat.

Nutrisi Penting

Kadar (per 100 gram)

Kalori 

247 Kkal

Lemak 

18,16 g

Protein

19,61 g

 

2. Rib Eye

Rib eye adalah daging steak yang berasal dari bagian sekitar tulang rusuk sapi. Teksturnya juga tak kalah lembut dan halus jika Carnivores bandingkan dengan tenderloin.

Dengan rasanya yang juicy, rib eye cocok diolah dengan berbagai cara. Baik dengan grill, rebus, maupun asap. 

Nutrisi Penting

Kadar (per 100 gram)

Kalori 

161 Kkal

Lemak 

8,3 g

Protein

20,13 g

 

3. Sirloin

Sirloin atau daging has luar memang memiliki otot dengan tekstur keras. Namun, serat dagingnya tetap halus sehingga tetap cocok untuk steak.

Meskipun secara harga tergolong paling murah, tapi rasanya cenderung gurih dan juicy. Hal ini karena steak sirloin dilapisi dengan lapisan lemak (fat marbling).

Nutrisi Penting

Kadar (per 100 gram)

Kalori 

201 Kkal

Lemak 

12,7 g

Protein

20,3 g

 

4. Flank

Flank adalah daging untuk steak yang diambil dari otot perut sapi dengan bentuk yang panjang serta mendatar. 

Secara tekstur, flank memang kurang lembut. Hanya saja, tetap bisa menjadi hidangan lezat jika cara memasaknya benar. Level kematangan  yang disarankan maksimal medium rare.

Nutrisi Penting

Kadar (per 100 gram)

Kalori 

155 Kkal

Lemak 

7,17 g

Protein

21,22 g

 

5. Wagyu

Wagyu adalah daging sapi asli dari Jepang yang memiliki citarasa khas. Karakteristik paling khasnya terletak dari warna yang cenderung lebih putih daripada daging sapi umumnya. 

Selain teksturnya lembut dan juicy, wagyu juga memiliki rasa yang gurih. Carnivores pasti nagih jika mencobanya.

Nutrisi Penting

Kadar (per 100 gram)

Kalori 

286 Kkal

Lemak 

23,3 g

Protein

17,85 g

 

6. Tomahawk

Tomahawk memiliki tekstur dan rasa yang identik dengan rib eye. Wajar, karena keduanya sama-sama diambil dari bagian tulang rusuk sapi.

Bedanya, tomahawk masih membawa tulang dalam potongannya. Jika Carnivores ingin sensasi makan bersama tulang berukuran besar, maka steak ini pilihan yang tepat.

Nutrisi Penting

Kadar (per 100 gram)

Kalori 

161 Kkal

Lemak 

8,3 g

Protein

20,13 g

 

7. T-Bone

T-Bone adalah bagian punggung sapi yang berbentuk letter T. Menariknya, posisinya berada di antara short loin dan tenderloin. Jadi, Carnivores bisa menikmati citarasa dan tekstur keduanya saat mengkonsumsi T-Bone.

Meskipun tak selembut tenderloin, potongan ini tak kalah lezat. Apalagi, harganya juga jauh lebih terjangkau.

Nutrisi Penting

Kadar (per 100 gram)

Kalori 

212 Kkal

Lemak 

14,31 g

Protein

19,39 g

 

Pada dasarnya, semua bagian steak itu lezat. Namun, tingkat kelezatannya bisa bertambah jika Carnivores menyantap steak yang diolah dengan tepat dan tidak asal-asalan. Demikian pula dengan pilihan bumbu, saus, serta olahan lainnya yang tersaji dalam satu hidangan.

Untuk merasakan cita rasa sempurna dari berbagai jenis daging untuk steak, kami sarankan Carnivores mampir ke Holycow Steak. Ada 14 TKP di beberapa kota besar di Indonesia yang bisa Carnivores kunjungi. Jangan lupa ajak orang-orang terdekat agar makan steak jadi lebih nikmat!

Leave a comment

All comments are moderated before being published