7 Jenis Daging untuk Grill, Cocok untuk Pesta Barbeque!
Untuk menyambut momen-momen spesial tahun baru, mengadakan pesta barbeque memang menyenangkan. Namun, suasana menyenangkan itu bisa rusak jika Carnivores tidak tahu yang bagus untuk jadi hidangan utama dalam pesta. jenis daging untuk grill
Perlu diketahui, tidak semua potongan daging cocok untuk diolah dengan teknik grill atau bakar. Salah-salah dalam memilih, daging yang sudah Carnivores olah justru tidak sedap dimakan karena teksturnya alot dan bumbunya tidak meresap. Sayang banget, kan?
Maka, pengetahuan tentang daging untuk grill ini sangat penting untuk Carnivores ketahui.
Jenis Jenis Daging Yang Cocok Untuk Grill/Barbeque
1. Rib Eye
Rib eye atau iga adalah bagian daging sapi untuk bbq paling favorit. Sama saja, baik potongan dengan tulang maupun tanpa tulang. Posisinya terletak pada tulang rusuk sapi.
Karakter rib eye benar-benar sempurna untuk menemani momen spesial Carnivores. Meski dengan proses grill atau bakar yang tidak lama, Carnivores sudah bisa mendapatkan daging yang siap santap dengan rasa lezat.
Untuk mengolah rib eye dengan tingkat kematangan yang direkomendasikan (medium rare) (ukuran 1 inchi) perlu waktu grill antara 9-12 menit Namun untuk ukuran 1 ½ inchi, tambah waktu hingga 12-15 menit.
Karakteristik:
- Tekstur dagingnya sangat empuk
- Lemak tinggi dan beraroma sedap
2. Tenderloin
Sebagai potongan daging dengan harga yang tergolong paling mahal, Tenderloin adalah pilihan yang bagus untuk grill.Â
Tenderloin terletak di pinggang bagian dalam pada sapi. Karena itu, otot sapi di bagian ini jarang sekali bekerja. Maka, wajar jika potongan ini memiliki tekstur paling lembut jika dibandingkan dengan bagian lainnya.
Untuk memanggang Tenderloin hingga sempurna, butuh waktu sekitar 45-60 menit. Setelah terpanggang, tunggu sekitar 10 menit sebelum disajikan.
Karakteristik:
- Teksturnya paling empuk
- Mengandung lemak, tapi tidak begitu banyak
3. Top Sirloin
Sirloin bagian atas (top sirloin) dapat menjadi alternatif daging untuk bbq yang baik dengan harga lebih ramah ketimbang rib eye atau tenderloin.
Potongan daging ini membentang dari punggung bawah ke tulang pinggul sapi. Meskipun hanya mengandung sedikit lemak dan tidak bertulang, namun rasanya tetap enak. Termasuk cocok, jika Carnivores menjadikannya menu saat pesta barbeque.
Untuk kenikmatan yang sempurna, panggang maksimal hingga level kematangan medium rare. Hindari terlalu matang karena teksturnya nanti akan lebih keras dan mengurangi kelezatan:
Karakteristik:
- Daging lembut dan cukup empuk
- Lemak tidak terlalu banyak
4. Brisket
Untuk hidangan nusantara, brisket biasanya jadi potongan untuk rawon atau soto. Namun sebenarnya, jika mengolahnya tepat, Carnivores juga bisa membawanya ke pesta barbeque.
Letak brisket ada di area dada bawah hingga bagian ketiak sapi. Meskipun pada dasarnya tekstur daging ini keras, tapi Anda tetap bisa mengolahnya jadi daging panggang.
Agar empuk, Carnivores bisa merendamnya terlebih dahulu di air hingga lebih dari 7 jam. Tentu, ini belum termasuk waktu marinasi yang bisa berhari-hari hingga hitungan minggu.
Karakteristik:
- Daging keras, tapi bisa diolah jadi lembut
- Lemaknya tinggi
5. New York Strip
New york strip merujuk pada potongan yang diambil dari short loin (pinggang sapi bagian tengah belakang) tanpa tulang.Â
Rasa bawaannya yang sudah lezat, membuat Carnivores hanya perlu menaburkan garam dan lada hitam ketika membakar atau memanggangnya.
Mentega akan cepat lumer jika Carnivores mengoleskannya ke daging new york strip yang sudah selesai terpanggang dan masih panas. Tentu, ini akan semakin menggugah selera.
Karakteristik:
- Tekstur lembut
- Juicy dan rasanya lezat
6. Porterhouse
Jika Carnivores masih asing, porterhouse adalah potongan short loin yang diambil dari ujung pantat. Dagingnya lumayan empuk untuk dipanggang. Â
Menariknya, di dalam porterhouse terdapat sedikit bagian otot tenderloin dan rib eye pada sisi-sisinya.Â
Saat hendak memanggangnya, pastikan porterhouse sudah benar-benar Carnivores cairkan dari freezer. Cukup panggang dengan temperatur 54 celcius dalam waktu 10-13 menit, daging siap untuk tersaji.
Karakteristik
- Tekstur daging lembut dan mengandung banyak lemak.
- Daging tebal dan juicy
7. T-Bone
Potongan daging berbentuk letter T ini agak mirip dengan porter house karena mengandung campuran bagian rib eye. Bedanya, Carnivores hanya akan menemukan sedikit bahkan tidak sama sekali campuran tenderloin di sini.
Dengan kandungan lemak yang lebih rendah ketimbang rib eye, Carnivores yang sedang menghindari lemak bisa memilih potongan ini.
Apalagi, secara kualitas, T-Bone tak kalah berkelas dan masuk ke dalam jajaran potongan premium. Cukup dengan taburan garam dan merica, Anda bisa rasakan kelezatannya.
Karakteristik
- Lemak padat dan banyak, tapi tak sebanyak rib eye.
- Serat daging lembut dan juicy.
Rekomendasi
Jika Carnivores sudah dapat membandingkan dan menentukan potongan daging paling tepat untuk mengisi momen bersama orang-orang spesial, segera saja siapkan. Namun untuk mendapatkan rasa yang lezat, pastikan Carnivores juga menguasai teknik pengolahannya dengan benar.Â
Nah, kalau tidak mau repot menguasai teknik setiap jenis daging grill, Carnivores bisa pesan saja di Holycow Steak yang ada di 14 TKP (Tempat Karnivora Pesta, sebutan untuk cabang Holycow) di Indonesia. Carnivores bisa sekaligus mendapatkan suasana pesta yang menyenangkan di Holycow.Â
Tentu lebih hemat waktu dan praktis bukan?
Leave a comment