Bingung Anak Mogok Makan? Berikut 7 Cara Agar Anak Mau Makan

Setiap orang tua pasti menginginkan yang terbaik untuk tumbuh kembang sang buah hati. Salah satunya adalah mengupayakan agar anak mau makan semua makanan bergizi, guna mendukung tumbuh kembangnya. Ketika anak menolak makanan, orang tua pun mulai mencari cara agar anak mau makan.

Kali ini kami akan membagikan tips yang dapat orang tua lakukan untuk mengatasi anak yang tidak mau makan. Apa saja?

1. Kenali Penyebab Anak Tidak Mau Makan

Sebelum melakukan sebuah tindakan untuk mengatasi anak yang tidak mau makan, sebaiknya cari tahu dulu apa penyebab anak menolak makan. Dr Jeffry Kristiawan menjelaskan beberapa penyebab anak melakukan GTM (Gerakan Tutup Mulut) dalam akun Youtubenya, yaitu:

Tidak Terbiasa dengan Jadwal Makan yang Teratur

Penting bagi anak untuk memiliki jadwal makan yang teratur, dengan begini anak akan mengenali rasa lapar dan kenyang. Selain itu, ini juga akan mencegah anak menjadi obesitas, karena terus makan tanpa tahu kapan berhenti.

Tekstur Makanan Tidak Sesuai dengan Usia

Masih menurut dr Jeffry, mulai usia 8 bulan anak sudah boleh dikenalkan dengan bubur saring atau nasi tim yang disaring. Dengan adanya perbedaan tekstur, anak tidak akan mudah bosan saat makan.

Anak Sedang Sakit

Saat sakit, anak menjadi tidak nafsu makan. Karenanya orang tua harus aktif memeriksa apa yang terjadi pada sang anak. Apakah anak sedang demam atau tumbuh gigi, sehingga menyebabkan dia tidak nafsu makan.

Anak Masih Kenyang

Jika sebelum jam makan anak telah banyak mengkonsumsi makanan lain seperti mie, roti, atau susu, wajar jika anak tidak mau makan, karena anak telah kenyang sebelum jam makan.

Anak Punya Trauma dengan Kegiatan Makan

Anak yang memiliki trauma dengan waktu makan berpikir bahwa waktu makan bukanlah hal yang menyenangkan, melainkan menakutkan. Akibatnya, mereka malah menolak atau risih ketika jam makan tiba.

Terlalu Banyak Distraksi Saat Anak Makan

Ketika anak makan sambil menonton video, anak tidak akan fokus dengan apa yang mereka makan. Inilah yang membuat mereka mengulum makanan tapi tidak mau mengunyahnya demi durasi menonton yang lebih lama.

Makanan Terlalu Hambar

Meski tidak boleh berlebihan memberi garam, setidaknya orang tua mencicipi terlebih dahulu rasa makanan yang disajikan.

2. Buat Jadwal Makan yang Teratur

Seperti penjelasan di atas, bahwa jadwal makan teratur penting untuk anak-anak, agar bisa mengenali rasa lapar dan kenyang. Ketika sudah terbiasa makan teratur, anak akan merasa lapar sesuai dengan jam makan.

3. Ajak Anak Aktif Beraktivitas

Makanan adalah asupan energi, sehingga saat beraktivitas tinggi, tentu anak akan merasa lebih lapar dibanding yang hanya duduk bermain gadget. Karenanya, sebisa mungkin ajak anak untuk melakukan aktivitas fisik seperti berlari atau bersepeda, dengan begitu anak akan makan lebih lahap.

4. Beri Contoh yang Baik

Cara ini efektif terutama untuk Kamu yang mencari cara agar anak mau makan sayur. Karena anak adalah peniru ulung, maka mereka akan meniru apa saja yang dilakukan orang tuanya, termasuk kebiasaan makan sayur.

Saat melihat orang tuanya menyukai sayur, anak anak meniru lalu perlahan menyukai sayur atau makanan sehat lainnya.

5. Batasi Makan Sebelum Jam Makan

Saat anak kekenyangan sebelum jam makan, anak akan enggan menghabiskan makanan yang ada dalam piring makanannya. Karenanya batasi asupan camilan anak, terutama saat mendekati jam makan. Kamu juga bisa mengganti camilan dengan makanan yang lebih sehat, seperti buah.

Ini merupakan salah satu cara agar anak mau makan buah, karena terbiasa untuk mengkonsumsinya setiap hari.

6. Buatlah Suasana Makan yang Nyaman

Jangan memarahi anak, saat anak tidak mau makan, karena ini dapat membuatnya trauma bahkan membenci waktu makan. Ciptakan suasana makan bersama keluarga yang menyenangkan, sehingga anak antusias saat makan.

Orang tua dapat mengisi waktu makan dengan memberikan apresiasi kepada anak atas prestasi yang telah dicapai. Selain itu, juga dapat memilihkan alat makan kesukaan anak, sehingga lebih antusias saat makan.

7. Pilih Menu yang Bervariasi

Libatkan anak memilih menu yang ia senangi atau ajak anak ikut bersama saat proses masak. Untuk cara agar anak mau makan nasi bisa dengan mencetak nasi atau makanan menjadi bentuk yang lebih lucu.

Jika anak menolak makan nasi, Dr Bambang, Sp.A menyarankan untuk mengganti nasi dengan karbohidrat lain, seperti kentang atau umbi-umbian. Selain itu, sajikan makanan dengan jenis masakan yang berbeda, misalnya untuk daging tidak melulu disajikan dalam bentuk sop daging.

Sesekali dalam bentuk steak daging atau lainnya. Orang tua dapat mempraktikkan cara ini sebagai cara agar anak mau makan daging. Agar lebih praktis, Kamu bisa langsung datang mencicipi steak hotel by Holycow, yang juga menyediakan paket steak untuk anak-anak.

Tersedia 3 pilihan menu untuk anak, ada my first steak, terdiri dari potongan steak daging, kentang goreng, jagung manis serta minuman YO! Lalu ada Holychicken Schnitzel, terdiri dari steak ayam, kentang goreng, jagung manis, dan minuman Yo! Terakhir ada Mini Frankfurter, mini hotdog, kentang, jagung manis, dan minuman Yo!

Gunakan Cara Cerdas Agar Anak Lahap

Sebelum menentukan cara agar anak mau makan, temukan penyebab anak mogok makan, selanjutnya terapkan tips lainnya agar anak mau makan. Sesekali ajak anak makan di luar atau kunjungi steak hotel by Holycow, agar anak merasakan suasana makan yang berbeda. Selamat mencoba!