Kenapa Black Angus? Keunggulan dan Tempat Menikmatinya
Black Angus dan Wagyu menjadi ikon puncak kenikmatan steak bagi pecinta kuliner di Indonesia. Dua varietas daging permium ini kaya akan rasa dan tekstur – yang membawa lansekap kuliner steak ke level lebih tinggi.
Dengan popularitas yang terus meningkat, steak Black Angus dan Wagyu tidak hanya menjadi simbol makanan mewah, tapi juga pengalaman bersantap yang tak terlupakan. Mari kita selami lebih dalam apa yang membuat kedua jenis daging ini begitu istimewa dan dicari-cari oleh para food enthusiast.
Asal-Usul Black Angus: Warisan Skotlandia
Bernama asli Aberdeen Angus, ini merupakan warisan kuliner dari Skotlandia. Ras Black Angus adalah ras murni dan memiliki adaptabilitas yang tinggi terhadap iklim yang fluktuatif dan metode pemeliharan yang beragam.
Sapi jenis ini kemudian diternakkan di Amerika untuk pertama kalinya pada abad ke-19 dan menunjukkan kemampuannya memproduksi daging berkualitas tinggi.
Daging sapi Black Angus memiliki ciri yang sangat khas sehingga mudah membedakannya dari daging sapi jenis lainnya. Warna daging yang merah gelap, marbling sempurna, dan tekstur lembut, menjadikannya incaran steak enthusiasts di berbagai restoran mewah.
Potongan daging yang kaya rasa dan empuk juga berasal dari otot yang berkembang baik dan tubuh yang kompak.
Black Angus vs Wagyu: Pertarungan Rasa dan Tekstur
Nama Black Angus dan Wagyu sendiri menjadi nama besar dalam dunia steak premium. Tidak hanya pengalaman bersantap tak terlupakan, sapi-sapi tersebut hadir dengan karakteristik yang khas.
Mulai dari tekstur dan rasa hingga harga dan ketersediaan, berikut adalah perbandingan daging Black Angus dengan daging Wagyu di dunia steak.
1. Tekstur: Kelembutan yang Berbeda
Karakteristik sapi Black Angus yang compact dan berotot baik membuat dagingnya memiliki tekstur yang lebih padat. Namun, hal itu tetap membuatnya terasa smooth sehingga memberikan sensasi menggigit yang memuaskan. Sapi Black Angus menyediakan daging yang cenderung lebih lean.
Baca Juga: Ternyata, Ini 7 Alasan Kenapa Daging Wagyu Harganya Mahal!
Sapi Wagyu, di sisi lain, hadir dengan tingkat kelembutan yang seakan nyaris melted di mulut. Hal ini berkat marbling yang tinggi dan baik. Maka dari itu, tidak heran kalau pecinta steak menyebut Wagyu sebagai butter yang meleleh sempurna sejak santapan pertama.
2. Rasa: Perbedaan yang Menentukan
Berasal dari Skotlandia dan mampu bertahan dalam berbagai kondisi dengan baik, Black Angus menyajikan rasa yang rich dan gurih. Terdapat sedikit rasa manis dari lemaknya.
Rasa yang kaya ini tentu tergantung pada cara pengolahannya, namun daging Black Angus adalah cita rasa yang memenangkan hati siapa saja.
Sementara itu, Wagyu yang hadir dengan marbling tinggi memberikan rasa yang lebih halus. Distribusi lemak yang merata menjadikan daging sapi yang satu ini terasa lebih mewah.
3. Marbling: Lemak yang Membentuk Rasa
Wagyu terkenal dengan marbling yang luar biasa. Hal ini memberikan kelembutan ekstra sekaligus keunikan rasa yang deep. Marbling juga yang menjadi alasan kenapa daging Wagyu cukup tinggi di pasaran.
Black Angus, di sisi lain, umumnya memiliki marbling yang cukup baik. Maka dari itu, kelembutan rasa dagingnya juga nikmat di lidah. Namun, tingkat marbling-nya memang tidak setinggi Wagyu.
4. Harga dan Ketersediaan: Faktor Pertimbangan
Bicara soal harga, Wagyu menjadi pilihan eksklusif sehingga harganya juga cukup tinggi di pasaran. Harga akan lebih tinggi apabila Anda menginginkan grade Wagyu A5 – cocok untuk momen spesial.
Sementara itu, Black Angus lebih banyak tersedia dan harganya juga cenderung lebih terjangkau. Makan steak daging sapi Black Angus adalah pilihan yang lebih ekonomis apapun momentumnya.
Pilihan antara Black Angus dan Wagyu sebenarnya tergantung pada preferensi pribadi. Setiap pilihan menjanjikan pengalaman kuliner yang unik dan memuaskan.
Steak Black Angus di Holycow
Untuk pecinta kuliner yang mengidamkan kualitas daging Black Angus di hadapan Anda tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam, Steak Hotel by Holycow menjadi destinasi yang tak terbantahkan.
Kami tidak hanya menawarkan pengalaman bersantap yang memuaskan, tapi juga menyajikan dua varian menu andalan: Black Angus Rib Eye dan Black Angus Sirloin.
Rib Eye hadir sebagai opsi yang lembut dan juicy. Marbling-nya yang sempurna juga meleleh di mulut. Sementara Black Angus Sirloin menjadi pilihan ideal untuk Anda yang menyukai profil raas gurih dan tegas – masih dengan kelembutannya yang khas.
Hal menarik lainnya adalah Anda bisa menikmati steak premium ini dengan harga yang terjangkau – 200 ribuan saja! Ini merupakan bentuk komitmen kami dalam menyediakan steak berkualitas dengan harga yang tidak membuat dompet menjerit.
Baca Juga: 5 Perbedaan Sirloin dan Tenderloin, Mana Favorit Kamu?
Dengan kualitas daging premium, pengolahan yang sempurna, dan harga yang terjangkau, kami siap memanjakan lidah dan hati Anda. Jangan lewatkan kesempatan untuk menjadi bagian dari kenikmatan kuliner yang sebenarnya.
Temukan sendiri mengapa steak Black Angus Holycow layak menjadi pilihan Anda.
Leave a comment