Home Story Ternyata, Ini 7 Alasan Kenapa Daging Wagyu Harganya Mahal!

Ternyata, Ini 7 Alasan Kenapa Daging Wagyu Harganya Mahal!

Bukan tanpa alasan kenapa daging wagyu mahal. Harganya yang bisa beberapa kali lipat jika dibandingkan jenis steak lain, penyebabnya karena berbagai faktor yang masuk akal.

Kalau kamu sudah tahu alasannya, kami yakin kamu akan memakluminya. Lalu, menyadari bahwa tingginya harga wagyu sepadan dengan alasannya. Berikut ini sejumlah alasan yang akan menjawab apa istimewanya daging wagyu!

1. Daging Wagyu Berasal Dari Sapi Blasteran

japanese black cow

Memang benar, wagyu populer sebagai daging sapi khas Jepang. Namun belum banyak yang tahu kalau sapi-sapi yang memproduksi wagyu sebenarnya merupakan sapi blasteran.

Ras-ras yang dikenal sebagai penghasil wagyu seperti japanese black, brown, shorthorn, dan polled, sebenarnya adalah hasil persilangan dengan sapi-sapi eropa. Sebut saja simmental, devon, atau brown swiss yang secara kualitas sudah terkenal bagusnya.

Kombinasi genetika yang sudah berkembang di Jepang sejak abad ke-20 inilah yang menghasilkan apa yang orang kenal sebagai sapi wagyu. 

2. Keaslian Daging Terjaga

Alasan daging wagyu mahal lainnya adalah soal keotentikannya. Pemerintah Jepang yang mengatur pengembangbiakan daging wagyu agar ras sapi terjaga secara genetika. Para peternak harus memperhatikan garis keturunan tatkala hendak mengawinkan sapi untuk wagyu agar ras tetap terjaga.

Selain harus melalui proses pengujian keturunan, mereka juga memastikan agar hanya sapi dengan genetika terbaik saja yang dikembangbiakkan. Bahkan, mereka menjadi wagyu sebagai living national treasure atau harta nasional yang hidup.

3. Dikembangkan dengan Teknik Pemeliharaan Khas

herd of cows

Proses pemeliharaan sapi untuk wagyu berbeda dengan sapi pada umumnya. Mulai dari dalam kandungan, kelahiran, hingga berumur dan layak potong.

Ketika masih dalam perut, induk sapi mendapatkan program diet khusus dengan menu khas. Saat anak-anak hingga berumur 10 bulan, sapi akan  melalui proses penggemukan dengan pedoman makanan tertentu. 

Biasanya, sapi akan siap potong ketika berusia 26-28 bulan. Perbedaan waktu potong ini tergantung dari lokasi pengembang biakan sapi.

4. Kualitas Pangan Terjaga dan Berkualitas

3 sapi jepang sedang makan

Untuk menghasilkan gizi tinggi dan rasa lezat, asupan sapi untuk wagyu juga sangat teratur. Para peternak mengikuti pedoman yang sudah ditetapkan secara disiplin.

Sapi wagyu diberi makan apa? Pada setiap fase pertumbuhan, jenis pakan yang sapi dapatkan berbeda-beda menyesuaikan kebutuhannya. 

Kandungan protein, lemak, serat, dan berbagai nutrisi penting lain mendapatkan perhatian. Bahkan, sapi-sapi ini layaknya melakukan pola diet sehat dan ketat ala manusia.

Sejumlah pakan utama untuk sapi wagyu adalah olahan dari jerami, gandum, serta beras. Bahkan untuk menghasilkan rasa lebih lezat, di sejumlah lokasi peternakan, sapi juga mendapat asupan minyak zaitun seperti di kawasan Kagawa.

5. Lingkungan Peternakan Terbaik

Orang-orang Jepang memiliki keyakinan, bahwa kebahagiaan sapi akan berpengaruh terhadap rasa dagingnya. Jadi, mereka juga sangat serius dalam menjaga sapi agar tetap bahagia dan tidak stres. 

Perlu kamu ketahui, ada cukup banyak faktor yang membuat sapi punya potensi stres, seperti iklim, kelembaban, radiasi matahari, kecepatan angin, hingga kepadatan tanah. Di Jepang, ada sejumlah tempat terkenal nyaman dan ‘bebas stres’ bagi sapi sehingga mampu menghasilkan wagyu yang lebih enak. 

6. Permintaan Tinggi, Penawaran Terbatas

4 kawanan sapi sedang berada di rumput peternakan

Selain karena berbagai faktor yang berhubungan dengan proses perkembangbiakan dan perawatan yang ekstra rumit, ada juga faktor lain. Tingginya permintaan sekaligus terbatasnya penawaran adalah alasannya.

Saat ini, produsen dan eksportir daging Wagyu hanya terbatas pada beberapa negara saja. Selain Jepang, hanya Amerika Serikat dan Australia yang terkenal serius. Namun, permintaaan untuk daging wagyu menyebar dari penjuru negara dunia. 

Berdasarkan data Strait Research, permintaan tertinggi ada di negara kawasan Asia Pasifik, Eropa, dan Amerika Utara. Lalu selanjutnya Amerika Selatan, Timur Tengah, dan Afrika.

Sesuai hukum ekonomi,  tingginya permintaan dan terbatasnya penawaran dapat meningkatkan harga suatu komoditas. 

7. Bergizi Tinggi dan Rasanya Khas

Faktor terakhir yang menyebabkan wagyu mahal adalah karakteristik dagingnya yang khas. Proses yang panjang dalam pengolahannya menghasilkan kombinasi rasa yang gurih dan tekstur lembut yang sulit tertandingi.

Marbling wagyu yang menyerupai marmer juga menjadi daya tarik tersendiri. Menariknya, meski jaringan lemaknya cukup kentara, tapi wagyu mengandung lemak tak jenuh yang justru baik bagi tubuh. Di luar itu, daging ini juga kaya omega 3, 6, dan zat besi.

Makan Wagyu di Steak Hotel by Holycow, Lebih Terjangkau dan Praktis! 

Setelah mengetahui alasan-alasannya, kami yakin sekarang kamu berpikir bahwa harga wagyu sebenarnya wajar saja. Untuk proses pengelolaan, jaminan kualitas, serta rasa yang enak, wagyu memang pantas punya harga lebih mahal ketimbang jenis steak lainnya.

Tapi agar uang yang kamu keluarkan lebih berkesan, kamu sebaiknya beli wagyu di tempat yang tepat. 

Di Steak Hotel by Holycow, kamu bisa dapatkan wagyu kualitas premium dengan harga yang terjangkau.

Jadi, setelah tahu kenapa daging wagyu mahal, semakin semangat dong pesta wagyu?

Leave a comment

All comments are moderated before being published