10 Makanan yang Dilarang untuk Darah Tinggi, Segera Hindari!

Carnivores, tahukah kamu kalau 1,4 miliar orang di dunia hidup dengan tekanan darah tinggi?[1] Akibatnya, mereka harus menjaga pola makan agar hasil tensi selalu stabil setiap hari. Salah satu caranya adalah dengan menghindari berbagai jenis makanan yang dilarang untuk darah tinggi.

Kondisi medis ini terjadi jika hasil tensi kamu ada di atas atau sama dengan 140/90 mmHg.[2] Biasanya kamu akan merasa pusing, sakit kepala, dan sesak napas saat kondisi ini menghampiri. Akibatnya bisa fatal, karena meningkatkan risiko stroke, serangan jantung, dan berbagai jenis masalah kesehatan lain.

Lalu kira-kira, orang darah tinggi tidak boleh makan apa? Temukan daftar pantangan yang wajib stop kamu konsumsi di bawah! Ada juga penjelasan soal dampak makanannya, alternatif makanan yang aman, dan tips saat memasaknya!

Makanan yang Perlu Dibatasi atau Dihindari

Pastikan kamu tahu apa saja pantangan makanan darah tinggi berikut!

1. Makanan Tinggi Garam

Pada dasarnya garam adalah musuh abadi bagi para penderita hipertensi. Jadi, semua makanan yang tinggi garam dilarang untuk orang dengan darah tinggi. Pasalnya, kandungan natrium bisa menahan cairan di dalam tubuh. Hasilnya, arteri kamu perlu kerja ekstra keras untuk memompa darah.

Sekitar 60% orang dengan hipertensi sensitif terhadap garam. Tekanan darah mereka bisa naik 5 poin atau lebih jika mereka beralih dari diet rendah garam ke diet tinggi garam.[3] Jadi, sebaiknya dihindari.

2. Mentega

Jika membahas soal pantangan makanan darah tinggi dan kolesterol, mentega tidak boleh kamu lupakan. Alasannya karena bahan makanan ini kaya akan kolesterol dan lemak jenuh dari lemak hewani. Bila berlebihan, bisa menumpuk di arteri dan memicu tekanan darah tinggi.

Margarin bisa jadi alternatif yang lebih sehat karena terbuat dari lemak nabati. Tapi, kamu tetap tidak boleh berlebihan saat menyantapnya. Jadi, secukupnya saja.

3. Makanan dan Minuman Kaleng

Kalau membahas soal minuman pantangan darah tinggi, minuman kaleng termasuk ke dalamnya. Hal ini juga berlaku untuk makanan kaleng. Alasannya adalah kadar sodium yang terlalu tinggi serta tidak baik bagi kesehatan jantung dan arteri.[4]

4. Gorengan

Gorengan adalah sumber lemak trans, jadi kamu sebaiknya tidak terlalu sering mengonsumsinya. Hal ini juga berlaku jika kamu punya hipertensi. Pasalnya, lemak trans lebih rentan memicu plak yang bisa menyumbat arteri dan membuat beban kerja dinding arteri jadi makin berat.

5. Makanan Tinggi Gula

Selain garam, kamu juga wajib mengurangi konsumsi gula. Menurut sebuah penelitian, konsumsi gula yang berlebihan bisa meningkatkan tekanan darah rata-rata 7,6 mmHg untuk sistolik dan 6,1 mmHg untuk diastolik.[5]

6. Mie Instan

Alasannya tidak jauh berbeda dengan makanan dan minuman kalengan, yaitu karena kadar sodium yang berlebihan. Jadi, kamu perlu mengurangi makan mie instan. Kalau perlu, berhenti sepenuhnya dan ganti dengan mie homemade yang lebih sehat.

7. Daging Berlemak

Sebagai penderita hipertensi, kamu perlu memilih makanan rendah lemak. Lemak, terutama yang berasal dari hewani, bisa berakibat buruk pada kesehatan jantung dan arteri. Jadi, jika ingin makan daging, pilih bagian khas dalam yang tidak berlemak.

Banyak orang menganggap bahwa orang dengan darah tinggi tidak boleh makan daging kambing. Tapi ternyata, itu hanya mitos belaka. Kamu tetap bisa makan daging kambing tapi untuk bagian yang tidak berlemak saja.

8. Susu Tinggi Lemak dan Eskrim

Selain daging, hindari juga susu yang tinggi lemak dan eskrim karena alasan yang sama. Sebagai alternatif, kamu bisa berpindah ke susu nabati atau pilih susu sapi yang rendah lemak (low fat). Untuk es krim, bisa membuat es krim homemade dari buah-buahan.

9. Makanan Ultra-proses dan Siap Saji

Lalu, hindari juga makanan ultra-proses dan siap saji. Alasannya karena kandungan lemak trans yang berlebihan. Kadang-kadang, jenis makanan ini tinggi sodium yang tidak aman untuk penderita hipertensi. Bahkan jika kamu punya darah rendah, makanan ini tetap harus dihindari.

10. Minuman Beralkohol dan Berkafein Berlebihan

Hindari juga alkohol dan kafein karena keduanya bisa memicu penyempitan pembuluh darah dan mengakibatkan peningkatan tekanan darah.[6] Untuk alkohol, lebih baik kamu meninggalkannya. Tapi untuk kafein, kamu bisa menyantapnya dalam porsi rendah.

Alternatif Makanan yang Aman dan Menyehatkan

Sebagai alternatif, kamu bisa menyantap makanan tinggi protein dan nutrisi lain, seperti daging, ikan, kentang, sayuran, dan buah-buahan. Tipsnya adalah memasak makanan dengan cara dikukus atau dengan dipanggang. Hindari menggoreng makanan.

Jika kamu ingin menyantap daging, lebih baik pilih bagian tenderloin. Contohnya seperti tenderloin steak di Steak Hotel by Holycow. Menu ini menyehatkan karena dagingnya rendah lemak. Kamu juga bisa menemukan side berupa sayuran dan mash potato yang ramah untuk penderita hipertensi.

Karena bukan termasuk makanan yang dilarang untuk darah tinggi, kamu bisa langsung datang ke TKP terdekat dan mencoba tenderloin steak. Pastikan datang ke Holycow yang asli dari founder Wynda Mardio ya, Carnivores, agar kualitas lebih terjamin!

Sumber

[1] WHO. Global report on hypertension 2025: high stakes: turning evidence into action. https://www.who.int/publications/i/item/9789240115569

[2] WHO. Hypertension. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/hypertension

[3] Harvard Health Publishing. Dietary salt and blood pressure: A complex connection. https://www.health.harvard.edu/heart-health/dietary-salt-and-blood-pressure-a-complex-connection

[4] Fruits dan Veggies. About The Buzz: Canned Foods Are Too High in Sodium and Should Be Avoided? https://fruitsandveggies.org/blog/atb-for-012512/

[5] PubMed Central. The wrong white crystals: not salt but sugar as aetiological in hypertension and cardiometabolic disease. https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC4336865/

[6] Kemenkes RSMM. Hypertension? Is it because of the coffee? https://rsmmbogor.com/hypertension-is-it-because-of-the-coffee