Home Story 6 Cara Memilih Daging Sapi yang Baik untuk Setiap Masakan

6 Cara Memilih Daging Sapi yang Baik untuk Setiap Masakan

Tidak semua daging sapi bisa menghasilkan masakan yang kaya rasa. Oleh karena itu, kamu harus belajar cara memilih daging sapi sehingga masakan terasa lezat setiap saat.

Daging sapi merupakan bahan masakan yang sangat populer di Indonesia. Sehat dan mengenyangkan, kandungan daging sapi antara lain protein, zat besi, zinc, riboflavin,  selenium, magnesium, potassium, vitamin B6, dan vitamin B12. Jadi, daging sapi memang memiliki nutrisi penting bagi tubuh.

Tentu saja, kamu harus pintar memilih daging sapi agar bisa mendapatkan nutrisi lengkapnya. Oleh karena itu, simak artikel berikut ini untuk mengetahui bagaimana cara memilih daging sapi yang baik dan bernutrisi! 

1. Mulai dari Warna Daging Sapi

Warna daging sapi segar seharusnya merah terang. Hal ini menandakan bahwa daging benar-benar segar dan baru. Kamu bisa membandingkan warnanya dengan buah ceri. Jika warna daging kurang lebih sama dengan buah ceri, maka daging sapi tersebut memang layak kamu beli.

Sebaliknya, daging sapi berwarna pucat menunjukkan bahwa daging sudah lama berada di freezer. Jadi, hindarilah membeli daging seperti ini meskipun harganya lebih murah. Terlebih lagi, daging yang tidak segar biasanya sudah kehilangan sejumlah nutrisi penting yang mungkin kamu perlukan. 

2. Cek Tekstur Daging Sapi

Selanjutnya, kamu harus mengecek tekstur daging sapi sebelum melakukan pembelian. Daging sapi berkualitas baik biasanya punya tekstur kenyal. Oleh karena itu, pastikan melakukan beberapa hal berikut untuk mengecek tekstur daging: 

  • Tekan permukaan daging dengan jari. 
  • Perhatikan bentuk dan tekstur daging setelah ditekan.

Jika daging dapat kembali ke bentuk semula, maka daging tersebut masih baru dan segar. Sebaliknya, jika ternyata tekstur daging terasa lembek dan tidak dapat kembali ke bentuk semula maka kamu harus memilih daging yang lain. Pasalnya, daging ini mungkin sudah rusak dan tidak layak makan. 

3. Aroma Daging yang Baik

Selain mengecek tekstur dan warnanya, kamu juga bisa memastikan kualitas daging melalui aromanya. Normalnya, kamu dapat mencium aroma khas daging sapi dari daging yang masih segar. Sebaliknya, daging yang sudah rusak akan berbau amis dan menyengat. 

Bau busuk dapat terjadi ketika daging mendapatkan penanganan yang kurang mumpuni. Dalam artian, daging sempat berada di tempat terbuka atau pada suhu kamar dalam jangka waktu yang cukup lama. 

Tindakan seperti ini ternyata dapat membuat aktivitas bakteri pembusuk meningkat. Selanjutnya, bakteri pun memecah protein yang terkandung dalam daging sehingga menghasilkan asam sulfat dan amonia yang berbau tidak sedap.

4. Lihat Apakah Daging Berair

Kesegaran daging juga dapat kamu nilai dari permukaannya. Daging yang segar dan berkualitas baik normalnya punya permukaan yang kering dan tidak berair. Sedangkan, daging yang berkualitas buruk memiliki permukaan yang berair.

Perbedaan ini terjadi karena daging yang baik biasanya disimpan dengan penanganan yang baik pula. Hasilnya, daging tersebut punya permukaan yang kering karena bebas dari pertumbuhan bakteri. 

Sebaliknya, daging yang berada pada suhu ruangan dalam waktu lama akan terpapar dengan udara bebas. Akhirnya, daging ini juga akan terpapar bakteri yang mempercepat proses pembusukan dengan cara mengeluarkan sari-sari protein dan nutrisi dalam bentuk cairan.

5. Waspada Saat Membeli Daging Beku

Ini bukan berarti semua daging beku itu buruk. Sebaliknya, yang perlu kamu waspadai adalah kualitas dan jangka waktu penyimpanannya. Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat langsung kamu praktikkan saat memilih daging beku!

  • Pertama-tama, jangan membeli daging yang punya banyak bunga es. Daging seperti ini biasanya sudah berada dalam lemari es dalam waktu lama.
  • Selanjutnya, pilihlah daging dengan warna merah cerah. Hindari daging sapi berwarna pucat
  • Perhatikan bahwa kamu tidak bisa mengecek tekstur dan kekenyalan daging sapi beku. Oleh karena itu, warna dan aroma memegang peranan yang penting di sini. Pilih daging dengan aroma khas sapi. 
  • Sesuaikan bagian daging sapi dengan makanan yang akan kamu masak. Jangan sembarang memilih daging tanpa memperhatikan jenis masakanmu terlebih dahulu.

6. Pilih Daging Sapi Sesuai dengan Masakan

Terakhir, kamu perlu memilih daging yang baik sesuai dengan masakan yang akan kamu buat. Cek tabel berikut ini untuk tahu jenis daging sapi bagi setiap masakan.

Masakan

Jenis Daging

Soto dan asem-asem

Brisket atau sandung lamur

Patty dan bakso

Sampil

Sop dan kaldu

Daging iga

Semur dan daging giling 

Sancan depan

Steak

Short loin, sirloin, tenderloin, sancan belakang, paha belakang

 

Pastikan kamu selalu memilih bagian yang tepat untuk setiap masakan. Dengan demikian, kamu akan mendapatkan hasil makanan terbaik dengan nutrisi yang tepat pula. 

Masih bingung cara memilih daging sapi terbaik? Jangan khawatir! Kamu tidak perlu memilah dan memilih sendiri. Terlebih lagi, kini, kamu sudah dapat membeli daging sapi kualitas terbaik hanya dengan mengunjungi Holycow di tautan berikut ini. Selamat belanja! 

Leave a comment

All comments are moderated before being published