7 Jenis Steak Paling Populer di Dunia, Mana Favoritmu?

Setiap potongan steak tentunya punya penggemar tersendiri. Beberapa orang mengonsumsi jenis steak tertentu karena suatu alasan. Bisa karena sedang diet atau justru terkait dengan selera menyantap daging.

Terlepas dari alasan-alasan tadi, kami akan jelaskan beberapa jenis potongan daging steak dan macam-macam menu steak paling populer di dunia. Informasi ini bisa membantu kamu menentukan pilihan saat memesan steak lho!

1. Rib Eye

Jenis potongan daging steak pertama adalah rib eye. Daging ini diambil dari area tulang rusuk sapi dan memiliki nama lain spinalis dorsi. 

Potongan ini tidak hanya berisi daging saja, melainkan juga tulang rusuk. Keberadaan tulang rusuk ini membuat beberapa lemak menempel dan memberikan rasa serta aroma yang luar biasa.

Tidak heran banyak penggemar steak yang bilang rasa rib eye lebih kaya dan juicy daripada potongan lain. Selain itu, marbling pada rib eye juga terlihat paling menggoda. Tidak ada potongan daging lain yang mendekati kesempurnaan marbling pada rib eye.

2. Sirloin

Salah satu nama-nama steak berdasarkan potongannya yang tak kalah populer adalah sirloin. Steak yang satu ini diambil dari bagian belakang hewan sapi. Lebih tepatnya di belakang tulang rusuk dan di depan area bokong.

Sirloin memiliki kandungan lemak yang rendah dan protein tinggi. Cocok untuk kamu yang sedang dalam kondisi diet tetapi ingin tetap makan sedikit lemak. Kombinasi kenyalnya lemak dan daging yang lembut, membuat sirloin banyak disukai penggemar steak.

Jika kamu ingin daging yang tinggi protein namun lebih empuk dan juicy, maka top sirloin bisa jadi pilihan ya.

3. Tenderloin

Harga daging untuk steak tenderloin memang cenderung lebih mahal. Namun ini sangat worth it karena tekstur dagingnya paling empuk. Jenis daging steak ini berasal dari bagian dalam area belakang sapi.

Beberapa macam atau tipe steak seperti T-Bone dan filet mignon adalah bagian dari tenderloin. Filet mignon termasuk tenderloin paling langka dan mahal karena sangat empuk.

Wagyu tenderloin menjadi opsi paling tepat jika kamu mencari steak yang punya kelembutan dengan sedikit lemak. Karena teksturnya yang sangat lembut, daging ini paling cocok untuk quick grilled sebelum selesai di oven.

4. Strip Steak

Jenis tingkat kematangan steak seperti rare, medium rare, hingga well done memang berpengaruh terhadap rasa dan aroma steak yang kamu makan. Tapi, pilihan potongan steak yang benar akan membuatmu lebih menikmati sajian steak lho.

Strip steak jadi salah satu tipe steak yang populer di dunia. Daging ini punya beberapa nama lain seperti Kansas City Strip hingga New York Strip Steak. Ciri khas utamanya adalah aroma daging sapi yang sangat kuat.

Jumlah marblingnya lumayan dan memiliki tekstur yang cukup lembut tapi tetap kenyal. Bagian daging ini juga memiliki kandungan lemak yang tidak terlalu tinggi. Jadi cocok untuk tingkat kematangan medium rare.

5. Porterhouse

Kamu mungkin lebih mengenal potongan ini sebagai T-Bone steak. Dengan memesan steak ini maka kamu akan mendapat potongan besar daging dengan dua tipe steak.

Dalam menu steak ini kamu akan mendapat tenderloin dan strip steak dalam satu potongan. Kondisi ini jugalah yang membuat potongan ini agak sulit dimasak.

Idealnya kamu bisa meminta tingkat kematangan medium rare. Posisikan bagian tenderloin pada potongan ini jauh dari pusat panas agar matangnya bersamaan dengan bagian strip steak.

6. Hanger Steak

Kamu pernah dengar nama steak yang satu ini?

Potongan ini terbilang cukup langka. Kamu akan kesulitan menemukannya di pasaran. Potongan ini berasal dari diafragma stear tapi punya lemak marbling lebih banyak. Aroma dan kelembutan hanger steak tak kalah dengan potongan lain.

Karena kandungan lemaknya, bagian ini juga tidak perlu banyak bumbu dan hanya butuh waktu sebentar untuk memasak. Tapi pastikan pengaturannya di panas yang tinggi.

Steak-steak populer ini juga ada di steak hotel by Holycow, jadi bisa kamu nikmati juga!