8 Cara Mengatasi Badan Lemas, Lesu, dan Sering Ngantuk Tiba-tiba
Sebenarnya badan lemas itu masalah yang wajar. Apalagi untuk orang dewasa. Masalahnya adalah, kalau munculnya “penyakit” ini sudah mulai mengganggu pekerjaan, saatnya menemukan penyebab dan cari solusinya.
Gimana solusinya? berikut adalah 8 cara mengatasi tubuh lemas dan lelah
1. Kurangi Sifat Pesimis, Coba Selalu Optimis
Sifat pesimis bisa jadi biang keladi yang bikin badan kamu terasa lemas dan ngantukkan.
Sifat pesimis itu akhirnya membuat kamu stres. Stres itu akhirnya membuat hormon kortisol meningkat. Meningkatnya hormon kortisol di luar batas inilah yang akhirnya bikin energi kamu terkuras habis.
Solusinya adalah lakukan kebalikannya. Kalau sebelumnya kamu selalu pesimis, mulai hari ini cobalah untuk optimis.
2. Benahi Waktu Tidur (Circadian Rhythms)
Circadian rhythms (ritme sirkadian) adalah jam biologis manusia. Semua fungsi organ tubuh berjalan sesuai dengan Circadian Rhythms. Contohnya, ginjal orang normal akan melakukan detoksifikasi racun dalam tubuh saat kamu tidur di malam hari (sekitar jam 01.00 sampai 03.00).
Tapi bagaimana kalau di jam tersebut kamu belum tidur alias begadang? Artinya ritme sirkadian kamu rusak. Sesekali boleh saja. Tapi kalau akhirnya begadang jadi kebiasaan, lambat laun akan jadi bom waktu.
Kamu bisa bad mood seharian, metabolisme terganggu, obesitas, bahkan di kasus terparah berdasarkan penelitian, orang yang ritme sirkadian rusak total bisa mengalami mental illness seperti bipolar.
Sudah kodratnya manusia itu istirahat di malam hari dan beraktivitas di siang hari. Tapi pasti ada saja orang yang jam aktifnya di malam hari dan menyebut dirinya night owl.
Nggak, kamu bukan night owl. Kamu itu orang dengan Circadian Rhythms yang berantakan.
Kalau kamu tidak menemukan masalah sama sekali, sebenarnya nggak masalah. Tapi kalau muncul gejala negatif seperti badan lemas, ini bisa jadi penyebab badan lemas dan lesu yang utama.
Untuk membenahi Circadian Rhythms kamu harus reset badan kamu dengan cara melihat matahari pagi, siang, dan senja. Lakukan ini seminggu penuh. Pada akhirnya tubuh kamu akan mengantuk saat malam dan segar bugar saat bangun di pagi hari.
3. Kurangi Konsumsi Kafein
Skip poin ini kalau kamu tidak mengonsumsi kafein dalam bentuk apapun, ya.
Buat kamu yang suka ngopi dan ngeteh, merasa lemas adalah cara tubuh untuk memberikan peringatan: kamu terlalu banyak mengonsumsi kafein.
Kafein itu bagus buat menambah energi. Apalagi kalau kamu membutuhkan dorongan untuk fokus dan berenergi.
Memang bagus… tapi kalau konsumsinya terlalu banyak, badan kamu bisa crash alias tidak kuat menahan naik turunnya energi setelah efek kafein di tubuh habis.
Yuk, kurangi kafein, yuk.
4. Mulai Olahraga Rutin
Memberolahragakan badan itu nggak ada ruginya sama sekali, lo. Di awal proses memulainya memang menyebalkan karena badan kamu pasti sakit-sakitan. Tapi seminggu kemudian? Badan kamu akan mulai menyesuaikan dengan habit baru ini.
Manusia itu tidak diciptakan untuk berjam-jam duduk di depan komputer. Kita perlu aktivitas berat. Butuh rutinitas baru. Harus coba tantangan baru.
Olahraga adalah pelarian yang tepat. Kalau kamu kekurangan energi dan terlalu lemas, mulai dari yang simpel saja dulu: jalan kaki keliling komplek setiap hari.
5. Minum Air Putih Lebih Banyak
Kombinasi antara terlalu banyak konsumsi kafein dan terlalu sedikit minum air putih itu hasilnya fatal, lo.
Saat kamu dehidrasi (kekurangan air), yang terjadi dalam tubuh adalah: kadar garam, mineral, dan gula dalam darah berkurang.
Akibatnya, fungsi tubuh terganggu, lemas, dan gampang ngantuk. Ini cuma masalah kecilnya, lo… masalahnya besarnya akan kamu temui nanti yaitu penyakit kronis mematikan.
Solusinya? Kalau di dunia ada minuman untuk badan lemas, jawabannya adalah air putih. Minum yang banyak.
Sebagian besar dunia masih harus berjuang hanya untuk mandi dan minum dengan air bersih. Di Indonesia, kamu bisa menemukan air bersih dengan mudah.
Masa minum air putih, yang mana sebuah kebaikan untuk diri sendiri nggak bisa kamu lakukan? Ini tugas kamu yang paling dasar, lo.
6. Stop Merokok dan Alkohol
Skip poin ini kalau kamu bersih dari rokok dan alkohol.
Dua hal ini 100% menjadi penyebab kamu kekurangan energi, badan terasa lemas, dan tidak optimal menjalani aktivitas harian.
Apapun alasan dan penyebab kamu merokok minum alkohol, terlepas dari efek positif yang kamu rasakan… efek negatifnya jauh lebih besar dan tidak sepadan.
It’ll literally kill you. Slowly.
7. Konsumsi Makanan Kaya Akan Zat Besi
Tubuh kamu membutuhkan oksigen untuk beroperasi optimal. Oksigen diantar oleh sel darah merah dari jantung ke seluruh tubuh. Sel darah membutuhkan zat besi untuk bisa menyuplai oksigen tanpa terhambat.
Itulah alasannya kamu butuh zat besi. Karena zat besi itu merupakan komponen utama hemoglobin sel darah merah.
Bagaimana bisa sel darah merah bekerja maksimal kalau komponen utama yang dibutuhkan tidak ada?
Solusinya? Yuk makan makanan mengatasi badan lemas. (Makanan dengan kandungan zat besi ++ seperti jeroan, kacang-kacangan, sayuran hijau, biji-bijian, dan daging.)
8. Tambah Asupan Protein
Saat kamu kelelahan, tubuh akan merilis hormon bernama ghrelin yang bertanggung jawab atas rasa lapar dan nafsu makan.
Untuk mencegah hormon ini muncul, solusinya adalah makan hidangan tinggi protein seperti ayam, telur, dan daging.
Kalau kamu bosan makan ayam dan telur di rumah, kunjungi restoran steak terdekat. Cek menu Holycow Steak dan pilih daging favorit kamu. (Daging di Holycow lengkap dan bisa pesan online juga.)
Saat badan kamu terasa lemas, internal kamu harus banyak dibenahi. Maksudnya adalah memperbaiki Circadian Rhythms, tambah jam tidur, minum air putih lebih banyak, dan konsumsi makanan kaya gizi + nutrisi.
Lakukan dan badan kamu sendiri akan berterima kasih di masa depan.
Bagusnya adalah, cara mengatasi badan lemas nomor tujuh dan delapan adalah kombinasi yang bagus. Sering-sering mengonsumsi ayam, telur, dan daging ibaratnya seperti peribahasa “sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui”.
Leave a comment