10 Olahraga yang Paling Banyak Membakar Kalori untuk Menurunkan Berat Badan

Olahraga yang paling banyak membakar kalori sebenarnya tidak hanya tentang menurunkan angka di timbangan. Memang, olahraga pembakar lemak efektif jadi incaran banyak orang. 

Namun, pilihan terbaik selalu menyesuaikan kondisi fisik, Carnivores. Selain itu, berat badan mempengaruhi jumlah kalori yang terbakar untuk olahraga yang sama.[1] Mari kupas tuntas rahasia di balik olahraga yang paling banyak membakar kalori.

Memahami Kalori dan Cara Tubuh Membakarnya

Tubuh membutuhkan kalori untuk bertahan hidup, bahkan saat kamu istirahat—ini disebut resting metabolic rate. Saat beraktivitas, pembakaran kalori meningkat yang jumlahnya berbeda berdasarkan jenisnya. Misalnya, olahraga aerobik seperti jogging atau berenang mampu membakar lebih banyak kalori karena melibatkan banyak otot dan membutuhkan pasokan oksigen yang besar.[2] 

Sementara itu anaerobik seperti angkat beban atau sprint perlu glikogen otot agar pembakarannya cepat. Bonusnya, ada afterburn effect di mana kalori tetap terbakar meskipun kamu sudah selesai latihan, Carnivores. 

Namun, kamu perlu kombinasi yang pas agar defisit kalori tetap berjalan sementara kebugaran tidak jadi korban.

Kardio Intensitas Tinggi: Mesin Pembakar Kalori yang Efektif

Olahraga kardio intensitas tinggi seperti HIIT, lari cepat jarak dekat, mendayung, atau swimming sprints dirancang memacu detak jantung maksimal dalam waktu singkat. Metode ini menunjukkan kemampuannya membakar hingga 30% lebih banyak kalori daripada kardio steady-state pada durasi sama.[3] 

Bahkan efek afterburn membuat kalori yang terbakar per jam olahraga tetap tinggi meskipun sesi telah selesai. Ini bisa kamu jadikan pertimbangan kalau mau hasil yang cepat dengan efisiensi waktu, selama dilakukan sesuai kapasitas.

10 Olahraga dengan Efek Bakar Kalori Maksimal

Memilih olahraga untuk menurunkan berat badan cepat perlu mempertimbangkan kalori terbakar per jam olahraga dan intensitas serta otot yang terlibat. Dukungan cara diet sehat yang efektif juga bantu hasil yang optimal. 

Berikut adalah jenis olahraga yang bisa kamu coba:

Baca Juga: Macam-Macam Diet Sesuai Kebutuhan

1. Running

Terdengar sederhana, berlari melibatkan otot kaki, core, dan koordinasi napas sehingga energi yang terbakar juga besar. Selain itu, kalori cepat terbakar karena intensitas tinggi beriringan dengan ritme konsisten.

2. Jumping Rope

Olahraga ini menggabungkan kardio eksplosif dengan koordinasi tubuh secara penuh. Ritmenya yang cepat memacu detak jantung, sehingga efektif membantu menciptakan defisit kalori.

3. Bersepeda Stasioner

Olahraga ini fokus pada otot kaki dan glutes dengan beban terukur. Kamu bisa sesuaikan intensitasnya agar pembakaran kalori stabil.

4. Butterfly Swimming

Gerakan simultan lengan dan kaki memicu kontraksi otot maksimal. Selain itu, resistensi air membuat beban meningkat termasuk energi yang dikonsumsi.

4. Hiking Bawa Beban

Hiking sudah melibatkan otot kaki. Sementara itu, menambah beban juga memaksa punggung dan core bekerja lebih keras. Terjalnya medan mempercepat pembakaran kalori.

6. Kickboxing

Memadukan pukulan dan tendangan sekaligus pergerakan cepat membentuk latihan seluruh tubuh. Intensitas intervalnya juga efektif bakar lemak.

7. Mendayung

Mulai dari kaki hingga punggung, hampir semua kelompok otot aktif dalam olahraga ini. Resistensi air atau mesin juga memberi tantangan yang konstan.

8. HIIT

Singkat namun intensitasnya melonjak membuat afterburn effect-nya maksimal. Dengan begitu, kalori yang terbakar jauh lebih banyak daripada kardio stabil.

9. Wall Climbing

Kamu perlu menyatukan kekuatan dan keseimbangan serta daya tahan otot dalam olahraga kardio satu ini. Selain itu, tantangan vertikal bikin denyut jantung naik berikut dengan pembakaran energinya.

10. Sepak Bola Kompetitif

Berlari cepat, perubahan arah setiap waktu, durasi permainan panjang—olahraga ini padat gerakan. Selain itu, otot kaki dan inti aktif secara intens.

Protein: Mesin Pemulihan dan Pembakar Kalori Jangka Panjang

Pemenuhan protein tinggi adalah kunci agar latihan tidak hanya bikin tubuh lelah, tapi juga memicu pembakaran kalori tercepat jangka panjang. Protein juga bantu memperbaiki serat otot yang rusak hingga membentuk massa otot baru sambil memperbaiki metabolisme basal.

Dengan kandungan lemak rendah dan protein tinggi, dada ayam menjadi pilihan favorit para atlet. Rata-rata orang dewasa butuh 0,75 g/kg berat badan per hari,[4] sementara atlet memerlukan 1,2–2,0 g/kg, tergantung intensitas latihan.[5]

Baca Juga: Bagaimana Daging Sapi Membantu Memenuhi Kebutuhan Kalori Sesuai Usia

Strategi Optimal untuk Bakar Kalori dan Tetap Sehat

Cara menurunkan berat badan dengan cepat sering jadi target. Tapi ingat, hasil yang sustainable perlu strategi realistis. Berikut adalah langkah sederhana yang bisa kamu terapkan, Carnivores:

• Pilih olahraga yang melibatkan banyak kelompok otot.

• Kombinasikan beberapa latihan, terutama yang intensitas tinggi dan sedang.

• Pastikan juga untuk memberi waktu recovery yang cukup agar tubuh bisa adaptasi dalam membangun kekuatan.

Hasil yang kamu nantikan akan segera tampak apabila kamu memastikan keseimbangan dalam berbagai aspek, termasuk memenuhi makanan protein tinggi yang tubuh perlukan. Holycow yang asli hadir untuk melengkapi kebutuhan nutrisi kamu, Carnivores. 

Bersama founder Holycow Wynda Mardio, kami pastikan setiap potongan daging yang tiba di piringmu hadir dengan sumber protein berkualitas tinggi yang mendukung active lifestyle kamu. Entah kamu habis lari maraton atau sesi gym intens, nikmati steak empuk di TKP terdekat atau produk daging segar dari Holycow Meatshop. 

Jadikan momen makan bukan sekadar kenyang, tapi juga bagian dari perjalanan menuju tubuh bugar dan sehat. Pilih aktivitas yang kamu nikmati lalu konsisten menjalaninya demi hasil optimal, termasuk memilih olahraga yang paling banyak membakar kalori.