Protein Hewani Apa Saja: Sumber, Manfaat, dan Contohnya
Protein hewani apa saja yang bikin tubuh tetap sehat dan fokus serta tidak mudah tumbang? Kalau kamu masih berpikir contoh protein hewani hanya ayam dan sapi, ini saatnya kamu buka mata. Ada banyak pilihan bergizi yang bisa kamu andalkan setiap hari—asal tahu cara pilihnya.
Melalui artikel ini, kita akan kupas habis semua sumber terbaik untuk bantu kamu tetap kuat dan produktif, Carnivores.
Protein Hewani: Definisi dan Perannya

Sekitar 15-20% massa tubuh manusia adalah protein,[1] dan protein hewani menopang sebagian besar perannya.[2] Dari sepotong daging hingga seteguk susu, semua ini termasuk sumber asupan protein dari hewan.
Jenis protein ini juga menghadirkan asam amino esensial yang tubuh butuhkan. Penyerapannya jauh lebih efisien daripada yang berbasis tumbuhan, sehingga manfaatnya meluas: dari membangun struktur otot dan memperbaiki jaringan tubuh hingga memastikan sistem imun selalu siaga melindungi tubuh dari ancaman.
Apa Perbedaan Protein Hewani dan Nabati?

Memulihkan massa otot, perbaikan jaringan, enzim yang bekerja maksimal—semua ini memerlukan bahan dasar berupa sembilan asam amino esensial. Masalahnya, tubuh tidak memproduksinya secara alami dan hanya bisa kamu dapatkan lewat makanan. [3]
Asam amino esensial terdiri dari sembilan macam, dans emuanya bisa kamu peroleh dari asupan protein berbasis hewan. Namun, meskipun protein nabati apa saja tidak memberikan asam amino selengkap itu, beberapa makanan plant-based justru kaya antioksidan dan serat hingga fitonutrien. Tanpanya, organ tidak berfungsi dengan baik.
Artinya, kamu sebaiknya mengkombinasikan keduanya, Carnivores. Lebih dari apapun, merencanakan dietmu dengan cermat memungkinkan manfaat protein hewani bagi tubuh terserap lebih seimbang dan menyeluruh.
Sumber Protein Hewani yang Perlu Kamu Tahu
Yuk, kenali sumber protein hewani yang baik dan tidak hanya tinggi kandungan, tapi juga relevan untuk kebutuhan tubuhmu, Carnivores!
1. Ikan Laut

Sering terabaikan, ikan kembung dan sari laut lainnya tidak hanya kaya asam lemak omega-3, tapi juga makanan tinggi protein hewani. Kalau kamu sering stres karena pekerjaan, sumber dari laut ini perlu kamu pertimbangkan—termasuk lansia yang perlu dukungan kognitif.
2. Telur Ayam

Meskipun kecil, sifatnya sangat mudah dicerna sehingga populer di kalangan anak-anak hingga lansia. Kandungan proteinnya cukup berarti dan sudah mencakup asam amino penting yang tubuh perlukan.
3. Hati Ayam dan Sapi

Jenis makanan ini sering direkomendasikan untuk mereka yang risiko anemianya tinggi atau pemulihan pasca-operasi. Selain tinggi protein, hati adalah sumber zat besi maupun vitamin A yang berlimpah—dengan pengolahan yang tepat.
4. Daging Sapi

Pilih sirloin atau tenderloin yang minim lemak dan kamu akan mendapatkan zat besi heme sekaligus protein plus lemak sehat yang melimpah. Tak heran kalau opsi satu ini populer untuk mereka yang membutuhkan makanan pembentuk otot terbaik dengan kalori terukur.
5. Dada Ayam

Lemak jenuh yang rendah menjadikan dada ayam animal-based protein populer dalam berbagai jenis diet. Tidak berhenti di situ, protein di dalamnya menjadikan manfaat dada ayam sangat optimal untuk orang yang aktivitasnya padat.
6. Susu dan Produk Olahannya

Selain mendukung pertumbuhan tulang anak dan jaga massa otot orang dewasa, susu dan produk olahannya menyimpan kebaikan luar biasa. Selain kalsium dan vitamin D, ada protein yang menjaga tubuhmu berfungsi dengan baik.
7. Udang

Kamu yang sedang diet makanan protein tinggi plus defisit kalori bisa mengandalkan udang sebagai salah satu elemen harian. Menawarkan protein yang tinggi, sari laut ini ideal untuk kamu yang minim gerak.
8. Lele, Nila, dan Ikan Air Tawar Lainnya

Lebih mudah ditemukan, lele dan ikan air tawar lainnya juga menyajikan protein dalam jumlah signifikan. Jika kamu alergi seafood tetapi tetap ingin menikmati ikan, pilihan ini bisa jadi alternatif yang tepat, Carnivores.
Berikut adalah tabel perbandingan kandungan protein dari masing-masing sumber di atas:
No | Sumber Protein Hewani | Kandungan Protein per 100 gram |
---|---|---|
1 | Ikan Laut (Tuna, Salmon, Kembung) | ±20–25 gram |
2 | Telur Ayam | ±6–7 gram |
3 | Hati Ayam dan Sapi | ±20–25 gram |
4 | Daging Sapi | ±26–28 gram |
5 | Dada Ayam | ±31 gram |
6 | Susu dan Produk Olahannya | ±8 gram |
7 | Udang | ±20–24 gram |
8 | Ikan Air Tawar (Lele, Nila) | ±18–20 gram |
Kebutuhan Protein Tak Bisa Disamaratakan

Kebutuhan protein sesuai usia tidak hanya ditentukan oleh berat badan, tapi juga kondisi fisiologis dan aktivitas harian.[4] Dalam cara diet sehat yang efektif, kamu perlu asupan berbasis hewani, meskipun jumlahnya moderat dengan ketentuan lemak baik dan cukup cairan serta kaya serat.
Selain itu, fokus pada angka gram protein saja juga tidak sebaiknya kamu lakukan—mulailah pahami tentang keseimbangan mikronutrien. Gabungan daging, beans, sayuran, dan biji-bijian, pada akhirnya menciptakan opsi makanan kaya nutrisi yang mendukung tubuh secara menyeluruh dan berkelanjutan.
Penuhi Asupan Harian Tanpa Kompromi

Menentukan nutrisi yang tubuh perlukan yang tepat bukan soal tren, tapi juga mempertimbangkan dengan kebutuhan tubuh dan gaya hidupmu, Carnivores. Kalau kamu ingin menikmati sajian bergizi yang tidak merepotkan, Holycow yang asli siap jadi solusi.
Bersama founder Holycow Wynda Mardio, setiap potongan dagingnya diracik untuk bantu penuhi asupan harianmu. Tidak perlu ragu lagi soal protein hewani apa saja yang bisa kamu andalkan. Yuk, nikmati sajian istimewa ini dan rasakan manfaatnya sekarang juga!
Leave a comment