Home Story Protein Nabati Apa Saja yang Bagus untuk Tubuh? Ini Penjelasan Lengkapnya

Protein Nabati Apa Saja yang Bagus untuk Tubuh? Ini Penjelasan Lengkapnya

Protein nabati apa saja yang bisa bantu tubuh tetap kuat dan bertenaga? Protein terkenal sebagai salah satu nutrisi penting yang tubuh butuhkan. Tidak main-main, dari perbaikan sel hingga imunitas, tubuh mengandalkan protein sebagai salah satu penopangnya. 

Namun, hewan bukan satu-satunya sumber protein, Carnivores—ada juga versi nabatinya. Lalu, cukupkah protein nabati untuk memenuhi kebutuhan harian? Mari kupas tuntas tentang protein nabati apa saja yang perlu kamu tahu.

Mengenal Protein Nabati

kacang-kacangan dan biji-bijian

Meskipun daging merah lebih dikenal sebagai sumber protein tinggi dan dada ayam menawarkan protein melimpah dengan kandungan lemak rendah, bukan berarti kamu boleh mengabaikan manfaat dari protein nabati.

Sumbernya pun beragam, mulai dari tempe hingga quinoa, dengan manfaat yang tak kalah keren. Kandungan lemak jenuhnya juga jauh lebih rendah dibanding protein hewani, sehingga baik untuk mendukung metabolisme dan menjaga kesehatan jantung.

Lalu, apakah protein nabati baik? Ya—terutama jika kamu mengombinasikannya dengan cerdas agar asam amino esensial terpenuhi. Namun, tidak semua sumber nabati memiliki protein lengkap, sehingga penting untuk mengatur komposisi dan variasi menu agar keseimbangan nutrisi tubuh tetap terjaga, Carnivores.

Peran Protein Nabati bagi Tubuh

Timbangan dan meteran

Sekitar 60-70% energi tubuh terpakai untuk proses metabolisme,[1] dan asupan protein—terutama yang berbasis tumbuhan—berperan langsung dalam efisiensinya.[2]  Tidak berhenti pada membantu metabolisme yang stabil, plant-based protein juga memudahkan pengendalian berat badan sekaligus mendukung kesehatan jantung. 

Serat yang tinggi, lemak jenuh rendah—itulah kenapa jenis protein ini ideal untuk cara diet sehat yang efektif. Namun, kamu tidak bisa meninggalkan animal-based protein sepenuhnya, Carnivores. Gabungkan kedua sumber dengan bijak agar asupan gizi harianmu tetap lengkap dan variatif sekaligus berdampak positif jangka panjang bagi tubuh.

Sumber-Sumber Protein dari Tumbuhan

Jarang tersorot, banyak sumber plant-based protein yang ada di sekitarmu. Yuk, cek jenis-jenisnya berikut ini—siapa tahu favoritmu termasuk di dalamnya.

1. Buncis

segenggam buncis

Bentuknya memang mungil, tapi serat dan asam amino di dalamnya mampu menjaga pencernaan tetap aktif, Carnivores. Kamu bisa menjadikan buncis sebagai camilan tinggi protein hanya dengan merebusnya atau menumisnya secara sederhana.

2. Tahu

tahu goreng di atas piring merah

Kemampuannya menyerap bumbu dengan baik menjadikan tahu populer untuk menu harian. Sebagai lauk protein nabati yang praktis, protein di dalamnya cukup tinggi.

3. Brokoli

Brokoli di dalam panci

Meskipun bukan unggulan protein, sayuran hijau ini kaya antioksidan dan mengandung sedikit protein per porsi. Kamu bisa mengombinasikannya dengan bahan lain sebagai pelengkap nutrisi seimbang.

4. Almond

Kacang almond

Opsi lain untuk cemilan tinggi protein adalah almond—ringan dan mengenyangkan. Jumlah lemak sehat dan proteinnya juga relatif seimbang.

5. Tempe

Potongan tempe

Kedelai sendiri sudah padat nutrisi dan protein. Selain itu, proses fermentasi tempe menambah enzim baik yang bantu tubuh menyerap gizi lebih efektif, Carnivores.

6. Kentang

Kentang di dalam karung

Kentang memang lebih populer sebagai sumber karbohidrat. Namun, tumbuhan ini juga menyumbang protein dalam jumlah moderat—selama kamu memasaknya dengan tepat.

7. Bayam

semangkuk bayam mentah

Mengkonsumsi bayam dengan rutin memberikan tambahan zat besi dan sedikit protein yang cukup berarti untuk tubuhmu, Carnivores. Selain tumis ringan, kamu bisa mencampurnya untuk green smoothies.

8. Edamame

Edamame tumis

Kacang kedelai muda ini adalah makanan yang mengandung protein tinggi serta isoflavon. Cukup sajikan dengan garam himalaya, kamu sudah mendapatkan snack enak yang mengenyangkan.

9. Kacang Merah

Kacang merah di dalam wadah

Tinggi serat dan protein, kacang merah sangat cocok untuk menu berbasis sup atau salad hangat. Kandungannya juga bikin kenyang lebih lama sekaligus mendukung kestabilan gula darah.

10. Chia Seed

Chia seed di atas permukaan putih

Ukuran kecil, manfaat besar—chia seed mengandung protein, omega-3, dan serat tinggi. Saat direndam, teksturnya berubah seperti gel yang cocok untuk overnight oats atau smoothies bowl.

11. Kacang Hijau

semangkuk kacang hijau

Tahukah kamu bahwa kacang hijau mengandung protein yang tinggi sekaligus vitamin B? Cukup konsumsi bubur kacang hijau di pagi hari, dapatkan energy kick seharian.

12. Quinoa

semangkuk quinoa mentah

Quinoa adalah biji-bijian yang punya protein lengkap, termasuk semua asam amino esensial. Bahkan biji-bijian ini jadi alternatif karbohidrat sekaligus protein yang populer di pola makan sehat modern.

Penasaran berapa kandungan proteinnya? Cek tabel berikut untuk melihat kandungan protein masing-masing sumber protein di atas.

No. Sumber Protein Nabati Kandungan Protein per 100 gram
1 Buncis 1,8 gram
2 Tahu 8 gram
3 Brokoli 2,8 gram
4 Almon 21 gram
5 Tempe 19 gram
6 Kentang 2 gram
7 Bayam 2,9 gram
8 Edamame 11 gram
9 Kacang Merah 24 gram
10 Chia Seeds 17 gram
11 Kacang Hijau 24 gram
12 Quinoa 4,4 gram

Protein Nabati vs Hewani: Pilih yang Mana?

Steak dan sayuran di atas meja

Protein hewani apa saja memang memiliki asam amino yang lengkap. Tidak mungkin menggantikan semuanya hanya dengan plant-based. Bahkan makanan pembentuk otot terbaik berbasis protein tinggi umumnya berasal dari hewani, khususnya dari daging sapi.

Namun, kebutuhan protein sesuai usia tetap harus diukur lewat porsi dan frekuensi yang tepat, bukan sekadar jumlah. Sementara itu, protein nabati tetap relevan, terutama dalam konteks keberagaman. 

Konsep piramida makanan sehat, misalnya, menekankan pentingnya variasi: bukan hanya soal jenis protein, tapi juga kombinasi makro dan mikronutrien. Untuk hasil terbaik, padukan opsi makanan kaya nutrisi dari tumbuhan dan hewan agar tubuh mendapat manfaat yang saling melengkapi.

Tak perlu bingung menyeimbangkan kebutuhan protein harian. Bersama founder Holycow Wynda Mardio, kami menyajikan pilihan daging sapi premium yang melengkapi pola makan kaya plant-based protein kamu. 

Makan sehat dengan protein nabati apa saja yang kamu sukai bersama daging premium dari Holycow yang asli!

Leave a comment

All comments are moderated before being published