Home Story 10 Penyakit yang Sering Muncul Setelah Lebaran, Wajib Waspada!

10 Penyakit yang Sering Muncul Setelah Lebaran, Wajib Waspada!

Setelah sebulan berpuasa, Lebaran seringkali menjadi ajang “balas dendam”. Selama puasa, perut selalu dibiarkan kosong selama kurang lebih 12 jam. Sedangkan setelah Lebaran, kebanyakan orang jadi cenderung tidak mengontrol pola makan. Inilah yang bisa memicu berbagai penyakit setelah Lebaran.

Jika kamu ingin tahu apa saja penyakit yang sering muncul setelah Lebaran, jawabannya cukup banyak. Penjelasan lebih lengkapnya bisa kamu temukan di bawah. Selain itu, ada juga cara menjaga kesehatan saat libur Lebaran dan cara mencegah agar penyakit tidak datang.

Ragam Penyakit Setelah Lebaran

Menjelang libur Lebaran, berikut adalah beberapa penyakit yang wajib kamu waspadai!

1. Diare

orang yang memegang perut karena sakit

Pada dasarnya, mengatur pola makan setelah Lebaran adalah hal yang tidak mudah. Sebagian besar orang pasti melakukan overeating atau binge eating, mengingat mereka tidak bisa makan dengan puas selama sebulan penuh. 

Namun, tahukah kamu jika kebiasaan tersebut bisa memicu diare? Hal ini karena sistem pencernaan tidak terbiasa mencerna makanan dengan jumlah terlalu besar.[1] Jika terus dibiarkan, kamu bisa terkena masalah pencernaan yang lebih serius, seperti sindrom iritasi usus besar atau radang usus. 

2. Maag dan GERD

orang yang memegang perut dan tenggorokan

Penyakit lain yang sering menghantui setelah Lebaran adalah maag dan GERD. Alasannya karena produksi asam lambung bisa naik ketika ada makanan dalam jumlah besar di perut kamu.[2] Hal ini bisa membuatmu lebih rentan terkena kedua masalah lambung tersebut. 

3. Sindrom Dispepsia

orang yang duduk di sofa sambil memegang perut

Binge eating selama dan setelah Lebaran juga bisa memicu sindrom dispepsia atau gangguan pencernaan. Hal ini karena jumlah makanan yang masuk ke dalam tubuh lebih banyak dari biasanya, sedangkan pergerakan sistem pencernaan melambat. 

Ada beberapa sindrom dispepsia yang paling umum terjadi karena makan berlebihan, seperti nyeri ulu hati, disfagia, kembung, sembelit, nyeri perut bagian atas, dan lain sebagainya.[3]

4. Radang Tenggorokan

orang yang memegang tenggorokan karena sakit

Selain pola makan, kamu juga perlu memperhatikan pilihan makanan yang kamu santap selama dan setelah Lebaran. Pasalnya, makanan dengan penanganan buruk dan disimpan di ruang terbuka selama berjam-jam bisa rentan terkontaminasi bakteri streptococcus pyogenes penyebab radang tenggorokan.[4]

5. Kolesterol Tinggi

orang yang melihat hasil tes kolesterol

Jika melihat menu-menu yang umum ditemukan saat Lebaran, hampir semuanya punya kandungan lemak yang tinggi, khususnya lemak jenuh dan lemak trans. Itu kenapa kamu wajib berhati-hati, mengingat ragam makanan tersebut bisa menyebabkan kadar kolesterol di dalam tubuh naik secara drastis.[5]

Baca Juga: 10 Inspirasi Makanan Khas Lebaran yang Enak & Ikonik

6. Hipertensi

orang yang sedang diperiksa tekanan darahnya

Selain kolesterol tinggi, makanan berlemak juga dapat menyebabkan hipertensi. Sebenarnya, efeknya tidak terasa secara langsung seperti kolesterol. Namun, dengan naiknya kadar kolesterol, kemungkinan plak menumpuk di pembuluh darah akan semakin tinggi. Akibatnya, risiko hipertensi naik.[5]

7. Penyakit Jantung

orang yang duduk di tempat tidur rumah sakit sambil memegang dada

Sama seperti hipertensi, pola makan yang buruk tidak bisa menyebabkan penyakit jantung secara langsung. Namun, tingginya kadar kolesterol bisa menambah risiko serangan jantung, stroke, dan penyakit lain yang sejenis.[5]

8. Asam Urat

orang yang duduk di sofa sambil memegang lutut

Selain makanan dengan kadar lemak tinggi, kamu juga cenderung lebih banyak makan dessert dan manisan lain. Sayangnya, terlalu sering makan makanan berlemak dan makanan yang mengandung banyak gula bisa memicu asam urat.[6]

9. Diabetes

orang yang mengecek kadar gula darah

Tidak hanya asam urat, makanan yang mengandung banyak gula seperti kue dan permen juga bisa menyebabkan kadar glukosa darah meningkat. Terlebih jika gula tersebut berbentuk gula tambahan, khususnya dalam bentuk fruktosa. 

Fruktosa bisa membuat lemak menumpuk di hati, sehingga memicu peradangan dan resistensi insulin.[7] Hal inilah yang membuat kamu menderita diabetes. 

10. Nyeri Otot

orang yang duduk di tempat tidur sambil memegang punggung

Selain karena pola makan, penyakit juga bisa timbul karena aktivitas selama Lebaran. Pasalnya, kamu pasti sering berkunjung ke teman atau saudara untuk silaturahmi di momen ini. Sebab, silaturahmi adalah salah satu sunnah Idulfitri

Hanya saja, tidak jarang kamu merasakan nyeri otot karenanya. Terlebih, jika selama bulan Ramadan kurang banyak bergerak dan beraktivitas.

Baca Juga: 10 Ide Hampers Lebaran yang Unik dan Anti Mainstream

Cara Mencegah Penyakit setelah Lebaran

sepiring daging, kentang, dan sayuran

Carnivores, sebelum ragam penyakit datang padamu, alangkah baiknya jika kamu tahu cara mencegah penyakit setelah Lebaran. Cara yang paling mudah adalah dengan tidak makan berlebihan. 

Selain itu, pastikan kamu selalu menyantap makanan bergizi, seperti yang makanan yang mengandung protein tinggi dan makanan rendah lemak. Contohnya adalah daging sapi, mengingat manfaat daging sapi dan kandungan gizi sapi yang sangat menjanjikan. Asalkan, porsinya tidak berlebihan. 

Baca Juga: 12 Manfaat Ikan Salmon yang Perlu Kamu Ketahui 

Sumber protein lain seperti daging ayam, tahu, tempe, dan lain-lain juga tidak kalah baik. Pastikan juga kamu menyantap sayur dan buah-buahan agar nutrisi tetap seimbang.

Baca Juga: 5 Manfaat Daging Ayam, Bisa Bantu Tingkatkan Kognisi Otak

Jadi, apakah kamu sudah siap untuk menyambut Idulfitri dengan cara yang lebih sehat? 

Hindari penyakit setelah Lebaran dengan makanan tinggi protein dan rendah lemak di Steak Hotel by Holycow. Kamu bisa menyantapnya langsung di TKP terdekat atau memesan via Holycow Meatshop. Pastikan kamu memilih Holycow yang asli dari founder Wynda Mardio agar mendapatkan daging kualitas terbaik!

Leave a comment

All comments are moderated before being published