Home Story 5 Ciri-Ciri Daging Sapi Segar, Berkualitas Baik dan Layak Konsumsi

5 Ciri-Ciri Daging Sapi Segar, Berkualitas Baik dan Layak Konsumsi

Daging sapi merupakan makanan yang harus sesekali kamu santap, karena kandungan protein di dalamnya sangat  baik untuk tubuh. Namun, daging sapi lebih cepat terkontaminasi dengan jamur dan bakteri yang mengakibatkan mudah membusuk. Oleh karena itu, kamu perlu meneliti sebelum membeli, dan amati ciri-ciri daging sapi apakah masih layak konsumsi atau tidak. 

Membeli daging yang busuk dan tidak segar berpotensi menyebabkan keracunan makanan. Yuk, kenali ciri-ciri daging segar  di bawah ini:

Ciri-Ciri Daging Sapi Berkualitas Baik

Berbelanja daging di grocery store atau pasar tradisional pastilah mencari yang bagus dalam keadaan segar. Tujuannya agar zat gizi yang terkandung di dalamnya masih terjaga. 

Seperti yang diketahui, kandungan protein dalam 100 gram daging sapi adalah 18.8 gram. Angka ini jauh lebih tinggi dari protein daging ayam atau daging kambing. Berikut ini ciri-ciri daging sapi yang berkualitas, antara lain : 

1. Warnanya Cerah

Hal pertama yang bisa kamu perhatikan adalah warna daging. Ciri khas daging sapi adalah berwarna merah dan sedikit keunguan, tapi bukan cokelat. Jika daging sapi berwarna cokelat artinya telah terpapar oksigen, dan sudah pasti tidak segar. Sebaiknya, hindari daging yang berbintik cokelat. 

Pastikan, apakah warna merah tersebut alami dan bukan pewarna makanan yang ditambahkan ke daging sapi. Jika warna merah tidak hilang meskipun digosok artinya daging tersebut tidak layak konsumsi karena mengandung pewarna makanan. 

Bagi pecinta daging tanpa lemak, biasanya lebih memilih jenis sapi muda yang mudah diolah. Adapun ciri-ciri daging sapi muda yang mudah kamu kenali adalah warna lemaknya putih, bahkan ada sebagian yang transparan. Warna daging sapi muda juga lebih terlihat mudah. 

2. Aroma Tidak Prengus

Setelah melihat warna daging sapi, cara untuk mengenali apakah daging tersebut segar atau tidak adalah dari aromanya. Pada dasarnya, semua daging-dagingan akan berbau prengus. Namun, daging sapi yang masih segar tidak akan mengeluarkan bau amis yang menusuk. Sebaliknya, ciri-ciri daging sapi busuk berbau anyir, tengik atau amis dan mengganggu. 

Aroma busuk keluar akibat bakteri Pseudomonas dan B. Thermosphacta yang tumbuh. Kedua bakteri ini dapat tumbuh di dalam daging karena mengikat asam amino sehingga memunculkan bau busuk. 

3. Teksturnya Padat dan Kenyal

Ciri selanjutnya adalah tekstur daging. Apabila tekstur daging padat, dan sedikit kenyal saat kamu menekannya artinya daging tersebut berkualitas. Sedangkan daging sapi yang sudah mulai busuk akan bertekstur lembek saat dipegang, bahkan mudah hancur.  

Selain itu, daging yang busuk juga mengeluarkan lendir dan lengket saat kamu memegangnya. Lendir tersebut berasal dari kontaminasi daging dengan bakteri. 

4. Jumlah Marblingnya 

Marbling atau lemak yang terdapat dalam daging dapat menjadi faktor penentu apakah kondisinya masih berkualitas atau tidak. Marbling yang akan membuat daging tersebut beraroma dan berair.  Sekilas garis-garis lemak ini terlihat seperti marmer.  Daging yang baik mempunyai serat kecil serta halus. 

5. Tidak Mengandung Banyak Air

Selanjutnya, daging sapi yang berkualitas tidak banyak mengandung air. Belakangan ini, banyak sapi gelonggong yang beredar di pasaran. Padahal air inilah pemicu bakteri serta jamur. Daging yang berasal dari sapi gelonggong dan banyak mengandung air berwarna lebih pucat. 

Cara Menyimpan Daging Sapi

Agar daging lebih tahan lama, maka kamu bisa menyimpan daging sapi di dalam kulkas. Berikut cara penyimpanan daging sapi yang benar, yaitu : 

  • Bungkus daging sapi terlebih dahulu sebelum menyimpannya di dalam kulkas
  • Lakukan penyimpanan sesegera mungkin
  • Dalam suhu di bawah 2 derajat maka daging sapi akan bertahan hingga 6 hari lamanya. Jika kamu menyimpan daging dengan suhu -20 derajat, maka daging akan bertahan lebih dari satu minggu. 

Meskipun menyimpan daging di dalam kulkas, kamu tetap harus teliti sebelum mengolahnya.  Karena, bertahan lama bukan berarti daging tidak akan kadaluarsa. Daging yang disimpan di dalam kulkas juga mempunyai kans tidak layak konsumsi. 

Ciri ciri daging sapi busuk di kulkas misalnya terdapat kristal es. Lapisan es yang menutupi daging akan membuat teksturnya berubah, begitu juga dengan rasa. 

Temukan Olahan Daging Berkualitas Hanya di Holycow Steak

Daripada pusing dan bertanya-tanya tentang kualitas daging di pasaran. kamu bisa datang langsung ke Steak Hotel by Holycow, nih. Di sini kamu akan menemukan berbagai menu daging sapi yang lengkap, seperti wagyu tenderloin steak, wagyu rib eye, nasi gila US beef hingga sate maranggi. 

Salah satu menu best seller di Holycow adalah Wagyu Tenderloin Steak By Holycow. Dan semua terjamin kehalalannya, terlebih kamu juga bisa membeli dalam bentuk frozen ya. 

Tak hanya itu, di sini juga tersedia US Beef steak dengan daging sapi pilihan yang hadir untuk para carnivores sejati.  

Belum cukup puas, Steak Hotel by Holycow juga menghadirkan premium selection Australian wagyu MB4-5  dan Holycow’s Signature yang bisa kamu nikmati. 

Penasaran bagaimana rasanya? Yuk, cicipi menu steak di Steak Hotel by Holycow!

Leave a comment

All comments are moderated before being published