Home Story Mudah Membedakannya! Ini Ciri-Ciri Daging Sapi yang Segar dan Busuk

Mudah Membedakannya! Ini Ciri-Ciri Daging Sapi yang Segar dan Busuk

Ciri-ciri daging sapi segar adalah pengetahuan dasar yang wajib kamu ketahui ketika ingin mencoba mengolah sapi sendiri. 

Bagaimanapun, tingkat kesegaran daging sapi akan memengaruhi kualitas sapi ketika kamu mengonsumsinya. 

Baik dari sisi rasa, tekstur, hingga pengaruh bagi tubuh dalam tinjauan bagi medis. Agar kamu tidak merasakan pengalaman buruk dengan daging ini, kami akan membahas ciri-ciri daging sapi, baik yang segar maupun yang sudah busuk.

Ciri-Ciri Daging Sapi yang Segar

Ciri-Ciri Daging Sapi yang Segar

 

Bagaimana cara memilih daging sapi yang segar? Sebenarnya, tidak sulit. Prinsipnya, kamu bisa menemukan penampakannya lewat pancaindera yang kamu miliki secara langsung. Dengan kata lain, tidak perlu alat canggih.

1. Penampakannya Merah Cerah

Warna merah cerah adalah ciri paling mudah yang bisa kamu temukan untuk menentukan daging sapi itu masih segar atau busuk.

Warna ini muncul dari kadar pigmen yang bernama oksihemoglobin. Pigmen ini umumnya memang ada pada hewan berdarah panas, termasuk daging sapi.[1]

Selain warnanya yang merah, ciri turunan yang bisa kamu perhatikan adalah dagingnya yang tidak berbintik. Dengan kata lain, tampak mengilap dan sedap dipandang.

2. Tekstur Kuat dan Kenyal

Permukaan daging yang masih segar cenderung kenyal namun padat, kuat, konsisten, dan tidak mudah pecah ketika kamu mencoba meremasnya. 

Selain itu, tidak meninggalkan kesan lengket seperti menyentuh lendir saat tanganmu melepaskannya.

Kondisi ini, menunjukan bahwa daging sapi masih aman dari bakteri pembusuk yang bisa memicu penurunan kualitas daging. 

3. Tidak Berbau Tengik 

Pada dasarnya, daging sapi yang segar juga mungkin memiliki bau ketika kamu membelinya dalam kemasan.

Bedanya, bau tidak sedap pada daging sapi yang masih dalam kategori segar biasanya tidak bertahan lama. Kamu hanya perlu menunggu paling lama setengah jam untuk hilang.

Tiga ciri ciri daging sapi yang segar mudah kamu cek, bukan?

Ciri-Ciri Daging Sapi yang Busuk

ciri-ciri daging busuk

Mengonsumsi daging busuk memiliki akibat yang fatal bagi medis. Jangan memaksakan diri membeli atau bahkan mengonsumsinya jika kamu menemukan berbagai cirinya. 

Berikut  ciri daging sapi busuk yang wajib kamu waspadai! Jika menemukannya, pastikan untuk tidak mengonsumsinya.

1. Memiliki Aroma yang Tidak Sedap

Sebagaimana sudah disinggung, wajar saja ketika kamu membuka kemasan daging sapi lalu menjumpai bau yang datang dari daging. 

Namun, ini menjadi masalah ketika bau tersebut tak kunjung hilang meskipun sudah lebih dari 30 menit. Menurut eHow, itu tandanya daging telah mengalami degradasi protein. 

Mengutip Healthline, bau tersebut berasal dari pertumbuhan bakteri pembusuk pada daging, seperti lactobacillus sp dan pseudomonas spp.

2. Tekstur Berlendir

Cobalah sentuh daging yang hendak kamu beli sebelum benar-benar membawanya pulang. Secara tekstur,  daging sapi yang busuk terasa lengket dan berlendir.

Kebusukan ini bisa terjadi selain di pasar atau butcher, juga saat kamu menyimpannya. Cara menyimpan yang salah, bisa membuat daging mengalami pembusukan dan membuat teksturnya berubah.

Bukan hanya perlu kamu hindari, andai kata kamu sudah terlanjur memegangnya, segeralah cuci tangan. Bakteri tersebut bisa jadi menempel dan menyebar ke bagian-bagian rumahmu yang lain jika tidak segera melakukannya.

3. Warna Daging Berubah

Normalnya, warna daging berwarna merah cerah. Jadi, ketika kamu menemukan warnanya berubah, kamu perlu menahan diri untuk membelinya. Warna tersebut antara lain:

  • Warna daging jadi coklat keabuan
  • Daging memiliki bintik dengan warna seperti biru, hijau, dan abu-abu

Faktor penyebabnya beragam, di antaranya karena pertumbuhan mikroba atau efek paparan cahaya. Suhu udara yang terbuka, sangat rentan menjadi waktu tumbuhnya bakteri yang memicu kebusukan.

Cara Menjaga Daging Segar agar Tidak Busuk

Cara Menjaga Daging Segar agar Tidak Busuk

Perlu kamu ketahui, sekalipun kamu membeli daging segar, tapi jika cara menyimpannya salah, maka ia berpotensi juga mengalami pembusukan. Berikut ini secara ringkas cara menjaga daging agar tidak busuk menurut American Meat Association: [2]

  • Suhu ideal penyimpanannya 28 hingga 32 derajat Fahrenheit.
  • Jika ingin membekukan daging, jangan diasinkan dulu sebelumnya.
  • Menyimpan daging sapi dalam bungkus, tetap ada batas waktu maksimalnya, yakni 12 bulan dalam freezer. Kalau lebih, bisa menyebabkan pembusukan.

Dengan memastikan daging tetap segar ketika hendak kamu konsumsi, kamu akan terhindar dari berbagai risiko penyakit akibat berbagai bakteri. Secara medis, bahayanya bisa berkali lipat lebih rentan terhadap golongan ibu hamil, orang tua, serta pasien kanker.

Oh ya, sebenarnya, jika kamu ingin memastikan kesegaran daging yang kamu beli tanpa repot mengeceknya juga bisa kok. Kamu tinggal pesan saja daging steak segar dari Steak Hotel by Holycow.

Ciri-ciri daging sapi segar selalu kami jaga untuk memberikan kualitas terbaik bagi customer steak yang kami jual. Meskipun dagingnya premium dan ala-ala hotel, kamu tak perlu khawatir soal harga, karena relatif terjangkau. 

Kamu juga bisa melipir ke TKP (Tempat Karnivora Pesta) jika ingin nuansa lebih nyaman saat menyantap daging! Yuk, kapan mau berkunjung?

Leave a comment

All comments are moderated before being published