Ngidam Makan Pedas saat Hamil? Cek Fakta Medis dan Tipsnya
Makanan pedas adalah hidangan dengan senyawa capsaicin, yakni zat yang memberikan sensasi panas di lidah dan tubuh. Untuk sebagian orang, makanan ini disukai karena bisa membangkitkan mood dan menghidupkan selera makan. Namun bagaimana dengan konsumsi makanan pedas saat hamil?
Secara ilmiah, ngidam atau craving adalah kondisi umum saat hamil, di mana tubuh mengirimkan sinyal “kebutuhan tertentu” sebagai respons terhadap perubahan hormon dan emosi. Berdasarkan data dari 39% ibu hamil yang ngidam, sekitar 3.3% di antaranya secara spesifik mengidam makanan pedas.[1]
Nah, masalahnya bolehkah dan bisakah ibu hamil makan pedas, seperti sambal, bakso pedas atau mie level ekstra? Yuk, cari tahu jawabannya lebih lanjut!
Baca Juga: 7 Manfaat Daging Sapi untuk Ibu Hamil dan Cara Mengolahnya
Mitos vs. Fakta Makan Pedas saat Hamil

Banyak mitos yang beredar di masyarakat terkait makan pedas selama hamil. Beberapa di antaranya cukup lucu, seperti bisa membuat bayi botak, lahir dengan kulit bersisik, hingga lahir prematur. Tapi apakah benar makan pedas berpengaruh pada janin hingga sejauh ini?
Secara medis, semua mitos tersebut tidak terbukti. Penelitian dan pandangan dokter kandungan menegaskan bahwa makanan pedas diperbolehkan pada ibu hamil dan tidak akan berpengaruh pada kondisi bayi. Jadi, tidak ada hubungan antara ibu hamil makan pedas dengan bayi lahir botak, prematur, atau kulit bayi berisik.
Walau begitu, konsumsinya tetap harus bijak, Carnivores. Jangan berlebihan atau terlalu sering.
Dampak Makan Pedas bagi Ibu Hamil

Masih ragu mau menuruti ngidam pedas? Sebelum memutuskan, ada baiknya kamu tahu dulu apa kata sains. Berikut penjelasan medis tentang sisi baik dan buruk makan pedas saat hamil:
Dampak Positif
Dampak positif makanan pedas pada ibu hamil:
1. Memperbaiki Nafsu Makan
Lebih dari setengah ibu hamil mengalami mual dan penurunan nafsu makan, terutama di trimester pertama.[2] Dalam kondisi sulit makan ini, makanan pedas akan membuat setiap suapan terasa lebih menggugah selera dan menagihkan.
2. Meningkatkan Mood
Campuran antara perubahan tubuh dan hormon yang naik-turun sering membuat ibu hamil tertekan. Di saat seperti ini, makanan pedas bisa jadi pelipur lara. Kandungan capsaicin akan memicu pelepasan hormon endorfin dan dopamin, dua senyawa “pencipta rasa bahagia”, sehingga stres yang dirasakan akan berkurang.
Baca Juga: 7 Cara Seru dan Efektif untuk Mengembalikan Mood yang Drop
3. Meminimalkan Diabetes Gestasional
Peneliti menemukan bahwa ibu hamil yang makan cabai setidaknya sekali sebulan hanya berisiko 3,5% terkena diabetes gestasional, sedangkan yang tidak pernah makan cabai memiliki risiko lebih tinggi 7,4%.[3] Hal ini karena capsaicin mampu membantu tubuh merespons insulin dengan lebih baik.[4]
Dampak Negatif
Dampak positif makanan pedas pada ibu hamil:
1. Asam Lambung Naik
Makanan-makanan pedas bisa memicu asam lambung. Kondisi ini akan lebih terasa ketika kamu makan pedas saat hamil trimester 3. Ukuran janin yang makin besar menekan organ di sekitarnya, termasuk lambung sehingga ruangnya makin sempit dan asam lambung lebih mudah naik.
2. Perut Mulas
Makanan pedas mempercepat gerakan usus. Pada pencernaan sensitif efeknya bisa diare, perut melilit, dan kembung. Saat usia kehamilan semakin besar, tekanan dari janin pada perut membuat rasa sakitnya lebih intens, sehingga efeknya bisa dua kali lebih mengganggu.
3. Insomnia
Meningkatkan hormon selama hamil sudah membuat sulit tidur dan makanan pedas bisa memperparahnya karena suhu tubuh yang meningkat dan gangguan pencernaan yang mungkin terjadi.
Baca Juga: Panduan Makan Steak untuk Ibu Hamil, Aman & Tetap Sehat
Strategi Makan Pedas yang Smart dan Aman

Apakah makan pedas saat hamil berbahaya? Tidak! Tapi untuk lebih amannya, ini strategi yang bisa kamu lakukan:
-
Kombinasikan dengan Lauk: Padukan dengan lauk pendamping seperti sayur atau sumber protein. Bisa juga dengan seafood yang aman untuk ibu hamil sehingga keinginan ngidam terpenuhi dan janin mendapatkan manfaat omega 3.
-
Porsi Kecil Dulu: Mulailah dari porsi yang sangat kecil. Jika Kamu terbiasa makan cabai 10 biji, coba kurangi drastis menjadi 1-2 biji. Terutama saat makan pedas saat hamil muda ketika morning sickness masih kuat.
-
Netralkan dengan Lemak: Antisipasi rasa pedas yang berlebihan, netralkan dengan susu atau yogurt agar efeknya tidak sampai ke masalah lambung.
-
Pilih Waktu yang Tepat: Hindari makan pedas menjelang tidur. Minimal 2-3 jam sebelum berbaring agar tidak heartburn di malam hari.
Baca Juga: Daftar 15 Makanan Bergizi untuk Ibu Hamil Konsumsi
Alternatif Pedas yang Lebih Bersahabat

Jika perut Carnivores termasuk yang sensitif tapi lidah tetap ngidam, coba gunakan alternatif bumbu pedas yang lebih ramah lambung, seperti:
-
Saus Pedas Ringan: Rasa pedasnya ada tapi tidak se-ekstrim sambal biasa.
-
Sambal Buah: Bisa sambal tomat atau sambal mangga, yang rasa pedasnya diimbangi dengan asam atau manis buah, sehingga lebih lembut di lambung.
-
Rempah Pengganti: Untuk mendapatkan sensasi ‘pedas’ tanpa rasa ‘terbakar’, jahe, lada, atau paprika bisa menjadi pilihan yang lebih mild.
Carnivores, makan pedas saat hamil tidak perlu menjadi momok yang menakutkan. Kamu hanya perlu menikmatinya dalam batas wajar dan memahami sinyal tubuh. Pastikan juga jenis makanan yang dipilih bergizi.
Baca Juga: Olahraga untuk Ibu Hamil: Pilihan Terbaik untuk Tiap Trimester
Untuk memenuhi kebutuhan ini, Steak Hotel by Holycow hadir sebagai pilihan tepat. Di Holycow yang asli by Wynda Mardio ini, kamu bisa menemukan makanan pedas yang dimasak dengan tingkat kematangan yang aman dan pastinya bernutrisi untuk untuk ibu hamil.
Jadi, jangan biarkan ngidam pedas mengorbankan nutrisi! Segera kunjungi TKP Holycow terdekat kami dan nikmati makan pedas saat hamil yang aman, lezat, dan bermanfaat untuk ibu dan janin!
Leave a comment