Home Story 7 Manfaat Daging Sapi untuk Diet yang Perlu Kamu Tahu

7 Manfaat Daging Sapi untuk Diet yang Perlu Kamu Tahu

Sekarang ini semakin banyak orang yang menjalankan program diet, baik untuk tujuan kesehatan maupun kecantikan. Ada banyak jenis makanan yang baik untuk kamu konsumsi selama program diet, salah satunya adalah daging sapi. Apa saja sih, manfaat daging sapi untuk diet?

Tentunya tidak semua bagian daging  bisa untuk kamu makan selama diet. Sedangkan beberapa bagian daging sapi tanpa lemak, seperti sirloin, tenderloin, dan lainnya,  justru cocok untuk berdiet.

Manfaat Daging Sapi untuk Diet

Untuk mendapatkan manfaatnya, daging sapi harus dikonsumsi sesuai dengan porsi yang disarankan. Dilansir dari healthyfood, porsi aman mengonsumsi daging sapi (tanpa lemak) yang masak maksimal adalah 455 gram (atau sekitar 600-700 gram daging mentah) per minggu. Artinya, aman untuk mengonsumsi sekitar 65 gram daging masak per hari.

Berikut ini manfaat daging sapi untuk diet:

1. Sumber Protein yang Sangat Baik

Kandungan dan manfaat daging sapi yang bermanfaat untuk kamu yang sedang diet adalah protein tinggi di dalamnya. Melansir Healthline, dengan mengonsumsi 3 oz atau setara 85 gram daging masak, setengah dari kebutuhan protein harianmu telah terpenuhi.

Dengan menjalankan ini, manfaat makan daging sapi akan sangat terasa terutama bagi kamu yang sedang melakukan program diet. 

Penelitian menunjukkan bahwa wanita dengan obesitas lalu menerapkan diet tinggi protein, bisa berhasil menurunkan 5 kg berat badannya dalam 12 minggu. Ini dilakukan dengan memenuhi 30% kalori tubuhnya dari protein.

2. Mempercepat Metabolisme dan Pembakaran Lemak dalam Tubuh 

Penelitian menunjukkan, pemberian asupan protein yang tinggi secara signifikan dapat membakar kalori 80 hingga 100 kali lebih banyak setiap hari. Dalam penelitian lain ditemukan, kelompok dengan diet tinggi protein, membakar 260 kalori lebih banyak daripada mereka dengan diet protein rendah. 

Daging sapi tanpa lemak yang menyediakan sumber protein tinggi tentu bisa kamu konsumsi untuk tujuan ini. Tentu dengan teknik pengolahan yang tepat, ya.

3. Membantu Mengurangi Keinginan untuk Ngemil

Selain mengurangi porsi makan berlebih, saat diet, kamu juga harus membatasi ngemil atau makan camilan. Sebenarnya ini bukan perkara perut yang lapar kemudian minta diisi, melainkan keinginan atau nafsu yang membuat kamu ingin terus mengunyah.

Salah satu cara mengurangi ngemil adalah memperbanyak asupan protein dalam tubuh. Penelitian membuktikan, dengan meningkatkan asupan protein hingga 25% pada pria yang mengalami obesitas, keinginan untuk ngemil berkurang hingga 60%. 

4. Membantu Meningkatkan Massa Otot

Untuk kamu yang ingin diet dan memiliki bentuk otot seperti binaragawan, penting untuk mengonsumsi protein. Studi menunjukkan, makan banyak protein dapat membantu meningkatkan massa otot. Tentu harus dibarengi dengan aktif berolahraga.

Selain itu, menjaga asupan tinggi protein selama diet juga bermanfaat untuk mencegah hilangnya massa otot selama proses penurunan berat badan.

5. Membuat Kenyang Lebih Lama dan Mengurangi Nafsu Makan

Mengonsumsi protein dapat mengurangi level hormon lapar (ghrelin) di dalam tubuh. Studi telah menunjukkan bahwa protein adalah sumber energi yang paling mengenyangkan. 

Dengan menambah asupan protein dari 15% menjadi 30% kalori, akan membuat wanita obesitas makan 441 kalori lebih sedikit setiap hari. [1]

Jika ingin menurunkan lemak perut, kamu bisa mempertimbangkan untuk mengganti sejumlah sumber karbohidrat dan lemak dengan protein. 

Caranya cukup sederhana. Kurangi nasi atau konsumsi penggantinya seperti kentang, kemudian menambahkan beberapa potong daging tambahan pada piring makanmu.

6. Membuat Tubuh Tetap Fit Selama Masa Diet

Sebagian orang berpikir bahwa diet adalah berhenti makan apa pun, sebanyak dan sesering mungkin. Nyatanya meskipun diet, tubuh tetap membutuhkan nutrisi agar dapat bekerja dengan optimal. Diet yang salah malah akan merusak fungsi organ tubuh dan membuat kamu menjadi gampang sakit.

Mengonsumsi lebih banyak protein adalah satu cara untuk mengurangi kerusakan otot akibat usia atau kekurangan nutrisi. Selain itu, manfaat daging sapi untuk kesehatan juga dapat mencegah sarcopenia, kelainan otot yang berkaitan dengan usia lanjut. [2] Dengan begitu, tubuhmu tetap sehat, meskipun kamu sedang diet.

7. Sebagai Alternatif Pengganti Karbohidrat

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa mengurangi konsumsi karbohidrat dapat membantu mengurangi keinginan untuk makan makanan tidak sehat. Tentu ini akan sangat baik untuk kamu yang sedang menjalankan program diet.

Kamu bisa mulai mengganti beberapa jumlah dari karbohidrat yang kamu konsumsi dengan protein dari daging sapi. Pastikan kamu juga mengonsumsi makanan sehat lainnya, seperti sayur dan buah.

Steak Hotel Dari Holycow, untuk Teman Dietmu

Setelah mengetahui manfaat daging sapi untuk diet, sekarang saatnya untuk memilih jenis masakan dari daging yang akan kamu makan. Jika kamu yang tidak mau repot tapi tetap mau makan enak, kamu bisa mengunjungi Holycow, yang menyediakan steak daging sapi ala hotel.

Selain mendapatkan manfaat steak daging sapi berupa protein tinggi, kamu juga bebas menentukan tingkat kematangan dari steak yang kamu makan. 

Meskipun memiliki banyak manfaat, kamu tidak boleh hanya mengonsumsi daging sapi selama diet. Pastikan kamu juga mencukupi kebutuhan sayur, buah, dan cairan. Serta jangan lupa untuk tetap berolahraga, dengan demikian kamu akan merasakan diet yang tetap menyehatkan.

Makanlah daging secukupnya dan rasakan manfaat daging sapi terutama untuk program diet. Kunjungi Holycow untuk aneka pilihan steak daging ala hotel, dengan rasa yang nikmat dan mantap.

Leave a comment

All comments are moderated before being published