6 Bagian Daging Sapi yang Empuk Paling Favorit, Anti Drama
Carnivores, pernahkan kamu merasa bingung saat memilih daging sapi di supermarket atau pasar kemudian kecewa karena masakan daging yang kamu buat terasa alot meski sudah dimasak lama? Bisa jadi akar masalahnya ada dari awal, yakni kamu tidak memilih bagian daging sapi yang empuk.
Perlu diingat, tidak semua bagian sapi itu sama. Setiap potongan punya tekstur, serat, dan kadar lemak yang berbeda, dan semua itu menentukan keempukannya.
Agar tidak terjebak kesalahan yang sama, yuk kenali beberapa bagian daging sapi manakah yang lembut, faktor yang menentukannya, dan tips memasaknya supaya selalu juicy dan menggoda selera.
Faktor yang Membuat Daging Sapi Empuk atau Keras

Daging sapi memiliki tingkat keempukan yang berbeda karena beberapa faktor kunci, Carnivores. Di antaranya:
1. Letak Otot (Aktivitas Fisik)
Daging yang terasa keras berasal dari bagian yang “sibuk bergerak”, seperti bagian kaki, leher, dan dada. Akibatnya, serat otot bagian-bagian daging sapi tersebut jauh lebih tebal, padat, dan panjang. Ini juga berarti terdapat lebih banyak jaringan ikat (kolagen) pada bagian tersebut.[1]
Masalahnya di sini, saat daging berkolagen tinggi dimasak, kolagen akan menyusut dan mendorong cairan keluar dari daging. Hasilnya? Daging menjadi kering dan alot, meski sudah dimasak lama.[2]
2. Kandungan Lemak Intramuskular (Marbling)
Pernah melihat serat-serat putih di daging? Ini namanya marbling daging sapi, lemak yang tersebar di dalam serat otot bukan di luar. Ketika diolah, lemak ini akan meleleh, meresap ke dalam daging, membuatnya lebih juicy, penuh rasa, dan empuk. Makanya semakin banyak marbling-nya semakin lembut daging.
3. Cara Pemotongan
Daging terdiri dari serat-serat otot seperti benang panjang. Ketika kamu memotong daging searah serat, benang-benang ini akan tetap panjang sehingga saat kamu kunyah, daging tetap terasa alot dan keras. Sebaliknya, pemotongan melawan arah serat akan memendekan serat-serat ini sehingga daging lebih mudah dikunyah.
Bagian-Bagian Daging Sapi yang Empuk
Menghindari rasa frustasi karena masakan yang gagal akibat daging keras, ini bagian daging sapi yang paling enak dan lembut:
1. Tenderloin

Bagian paling istimewa, karena setiap sapi umumnya hanya menghasilkan 3–4 kg potongan ini dan terletak di bagian otot yang jarang bergerak.
Dari anatominya, daging ini punya bentuk memanjang dan terbagi menjadi head, body, dan tail. Bagian head dan body bisa kamu masak steak atau beef tartare, sedangkan tail (paling ramping) cocok untuk tumisan atau sate.
2. Sirloin

Bagian daging sapi yang empuk untuk steak lainnya adalah daging sirloin. Bagian ini punya sedikit serat dan lapisan lemak di bagian pinggir yang membuat rasanya lebih kaya dan gurih dari tenderloin.
Baca Juga: 5 Perbedaan Sirloin dan Tenderloin, Kenali Steak Favorit Kamu
3. Rib Eye

Nama lainnya iga sapi bagian atas, terkenal sebagai bagian daging sapi yang banyak lemak intramuskular. Dagingnya sangat empuk dan juicy. Cocok untuk steak panggang atau BBQ ala backyard party.
Baca Juga: 8 Perbedaan Rib Eye Dan Tomahawk Steak yang Perlu Kamu Ketahui
4. Short Loin

Short loin menghadirkan dua potongan unggulan, striploin dan tenderloin, yang dibelah oleh tulang “T”. Biasanya dijadikan porterhouse atau T-bone steak. Dagingnya empuk tapi tetap ringan tanpa banyak lemak.
5. Brisket

Lebih familiar dengan nama sandung lamur. Karakternya agak keras di awal namun akan empuk seiring lamanya proses masak. Ini bagian daging sapi yang paling empuk dan cocok untuk rendang, rawon, gulai, dan aneka masakan berkuah serta semur.
Baca Juga: Apa Itu Brisket? Rahasia Daging Sapi Lezat yang Wajib Dicoba
6. Chuck

Ini bagian daging sapi yang empuk untuk sop. Kandungan kolagennya melimpah sehingga akan membuat kuah masakan jadi lebih gurih dan bertekstur lembut. Selain cocok untuk daging giling, bagian ini juga pas untuk kamu masak dengan metode slow cooking basah seperti rebusan dan braising.
Ringkasan Tabel Bagian Daging Sapi yang Empuk
No |
Bagian Daging |
Tekstur |
Masakan yang Cocok |
Tingkat Keempukan |
1 |
Tenderloin |
Sangat empuk |
Steak, panggang |
***** |
2 |
Sirloin |
Empuk |
Steak, tumisan |
**** |
3 |
Rib Eye |
Empuk dan juicy |
Steak, panggang |
**** |
4 |
Short Loin |
Lembut |
Steak, BBQ |
**** |
5 |
Brisket |
Berserat |
Slow cooking, rebusan |
*** |
6 |
Chuck |
Sedikit keras tapi empuk jika lama dimasak |
Semur, slow cooking |
** |
Tips Membuat Daging Sapi Lebih Empuk

-
Teknik Marinasi: Tips pertama adalah lewat cara marinasi daging sapi. Lumuri daging dengan jus nanas, atau jahe. Enzim bromelain, papain dan ekstrak jahe dari masing-masing bahan ini punya kemampuan untuk melarutkan kolagen ke dalam daging sehingga teksturnya lebih lembut.[3]
-
Potong Melawan Serat: Potong daging secara tegak lurus melawan seratnya untuk hasil yang lembut.
-
Gunakan Metode Slow Cooking: Masak daging selama 3 sampai 5 jam bahkan lebih. Proses ini akan membuat serat daging lebih mudah terpisah dan empuk.
Baca Juga: 11 Teknik Memasak ala Chef untuk Membuat Masakan Lezat
Tentu saja, Carnivores, teori dan praktek sering kali berbeda. Memilih dan mengolah potongan yang tepat butuh waktu, eksperimen, dan kesabaran. Kalau kamu ingin langsung merasakan steak dengan keempukan sempurna tanpa repot, jawabannya simpel: Holycow yang asli.
Di Steak Hotel by Holycow, setiap daging sudah kami kurasi dengan ketat dan kami olah dengan baik. Mulai dari Tenderloin hingga Sirloin, semua kami masak dengan teknik yang membuat daging tetap juicy dan tentu saja empuk. Tak heran restoran ini jadi ikon, sejak didirikan oleh founder Holycow Wynda Mardio.
Tidak perlu pusing lagi memilih bagian daging sapi yang empuk dan mengolahnya. Nikmati enaknya daging sapi pilihan hanya di Steak Hotel by Holycow!
Leave a comment