Home Story Kenalan Sama Lemak Trans: Si Jahat yang Bikin Resah

Kenalan Sama Lemak Trans: Si Jahat yang Bikin Resah

Carnivores, kamu pasti pernah mendengar kalau lemak adalah komponen dalam makanan yang kurang sehat. Sebenarnya, anggapan itu kurang tepat, soalnya lemak termasuk nutrisi penting dan sumber energi buat tubuh. Tapi lemak trans adalah pengecualian, karena sifatnya yang super jahat.

Kalau dibandingkan sama lemak jenuh dan lemak tak jenuh yang masih punya manfaat, maka lemak trans berfungsi sebaliknya. Kalau dalam jumlah berlebihan, kamu bisa terkena banyak masalah kesehatan. Bahkan, tercatat ada sekitar 278.000 kematian di seluruh dunia setiap tahunnya karenanya.[1]

Jadi, biar bisa menerapkan gaya hidup yang sehat, yuk, kenalan lebih jauh sama si jahat yang bikin resah ini!

Mengenal Lemak Trans Lebih Dekat

orang yang mengambil margarin

Mungkin ada banyak dari kamu yang mau tau lemak trans berasal dari apa. Ternyata, sumbernya ada dua, yaitu dari makanan alami dan hasil olahan industri. Makanan alami penghasil lemak trans biasanya ada di beberapa produk hewani, sedangkan olahan industri berupa minyak nabati yang sudah dipadatkan. 

Kalau dari makanan alami, sebenarnya lemak ini tidak terlalu berbahaya. Kamu masih bisa menyantapnya maksimal 1% dari total kalori harian.[2] Jadi, kalau kamu menyantap 2.000 kkal per hari, artinya cuma bisa mengonsumsi 2,2 gram aja. 

Tapi, kalau lemak trans hasil olahan industri, memang sebaiknya harus dihindari. WHO bahkan sudah bikin peraturan yang melarang pemakaian partially-hydrogenated oils (lemak trans industri) di industri makanan karena bahaya yang disebabkannya.[3] 

Banyak orang banyak salah paham dan menganggap kalau lemak trans sama kayak lemak jenuh. Padahal, perbedaan lemak jenuh dan lemak trans itu cukup signifikan. Pada lemak jenuh, konsumsinya lebih aman dalam jumlah terbatas. Tapi, konsumsi lemak trans harus lebih minim lagi. 

Makanan Apa yang Mengandung Lemak Trans?

beberapa potong kue

Karena peredaranya sudah dilarang, makanan yang mengandung lemak trans tidak sebanyak itu. Tapi, kamu masih bisa menemukannya di produk olahan tingkat tinggi atau heavily processed food dan makanan lain, seperti:

  • Kue dan roti komersial

  • Makanan siap saji lain yang mengandung margarin

  • Margarin

  • Gorengan

Baca Juga: 15 Makanan Rendah Lemak Sehat dan Lezat untuk Diet Kamu

Seberapa Bahaya Lemak Trans?

orang yang memegang alat peraga jantung

Jika kamu bertanya-tanya apakah lemak trans berbahaya, maka jawabannya jelas iya. Terus, bahaya apa aja yang mengintai kalau kamu nekat menyantapnya? 

Ini beberapa contohnya!

1. Meningkatkan Risiko Masalah Kardiovaskular 

Terkena masalah kardiovaskular adalah bahaya lemak trans yang paling fatal dan memakan banyak korban. Faktanya, lemak ini menjadi penyebab 50% kematian akibat penyakit jantung koroner dalam 20 tahun terakhir.[4] Jadi, dampaknya memang tidak main-main. 

Alasannya karena lemak ini bisa memicu kenaikan kadar kolesterol jahat. Akibatnya, rentan terjadi penumpukan plak di arteri. Hal ini juga bisa kamu rasakan kalau menyantap terlalu banyak lemak jenuh. Tapi, lemak ini lebih jahat meskipun dalam kadar yang tidak terlalu besar. 

Tidak hanya penyakit jantung koroner, konsumsi yang berlebihan juga bisa memicu stroke. Alasannya pun sama, yaitu gara-gara rentan penumpukan plak di arteri. Terlebih kalau dibarengi sama gaya hidup yang tidak sehat, termasuk jarang olahraga, akibatnya bisa sangat fatal bagi kesehatan. 

2. Risiko Diabetes Meningkat

Selain rentan masalah kardiovaskular, kadar yang berlebihan juga bisa memicu diabetes, khususnya buat diabetes tipe 2. Soalnya, kamu mungkin bakal mengalami resistensi insulin kalau terlalu banyak menyantap asupannya.[5] 

Akibatnya, sel-sel tubuh jadi gak responsif terhadap hormon insulin. Padahal, hormon ini punya peran besar buat mengangkut gula darah dari arteri ke seluruh tubuh. 

3. Rentan Terkena Obesitas

Sadar tidak sadar, kenaikan berat badan secara drastis dalam waktu singkat juga sering disebabkan oleh lemak ini. Lama-kelamaan kamu bisa terkena obesitas karenanya. Jadi, kalau kamu mencari cara menurunkan berat badan dengan cepat, maka menghindari lemak trans adalah jawabannya.

Alasannya gara-gara lemak ini cukup padat kalori, jadi terlalu gampang buat bikin gemuk. Meski bisa dijadikan cara menggemukkan badan, tapi konsumsi yang berlebihan itu sama sekali tidak sehat. 

Jadi, lebih baik mencari cara lain, misalnya dengan diet padat protein dan lemak baik. Pasalnya, protein bisa membentuk otot dan lemak baik bisa jadi sumber energi, jadi berat badannya bisa naik dengan stabil dan tanpa masalah berarti. Misalnya saja pada daging sapi, yang kaya akan protein dan lemak.

Daging sapi ideal banget buat memenuhi kebutuhan makronutrien harian. Mikronutrien di dalamnya juga tidak kalah kaya, penuh sama vitamin dan mineral. Contoh lainnya adalah ikan salmon yang kaya akan asam lemak tak jenuh ganda.

Nah, karena lemak trans adalah lemak yang tidak baik, segera ganti sama sumber lain. Itu kenapa kamu harus banget mencoba menu dari Steak Hotel by Holycow. Holycow yang asli dari founder Wynda Mardio punya berbagai menu sehat dari daging sapi dan ikan salmon. Yuk, datang ke TKP atau beli di Meatshop sekarang juga!

Leave a comment

All comments are moderated before being published