Mengenal Lemak Tak Jenuh: Rahasia Hidup Sehat & Berenergi
Carnivores, lemak tuh gak melulu jelek, ya. Lemak memang sering dikaitkan sama cara menggemukkan badan dan punya kandungan yang tidak terlalu sehat. Padahal, lemak tak jenuh adalah salah satu nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh setiap hari.
Jadi, persepsi kalau lemak adalah musuh itu salah besar. Selama yang disantap bukan lemak trans dengan porsi yang sesuai sama kebutuhan, maka aman-aman aja buat kesehatan. Menurut WHO, kamu butuh 30% lemak dari total kalori harian dan sebagian besar wajib berupa lemak tak jenuh (20%).[1]
Nah, biar para Carnivores tidak salah paham lagi, yuk, cari tahu segala hal tentangnya, mulai dari apa itu lemak tak jenuh, ciri-ciri, sumber makanan, dan manfaatnya buat kesehatan!
Mengenal Lemak Tak Jenuh Lebih Dekat

Berbeda dengan lemak jenuh dan trans, imej lemak tak jenuh di mata masyarakat memang lebih baik. Lemak ini dikenal dengan nama “lemak sehat” karena terkenal bisa meningkatkan kadar HDL.[2] HDL inilah yang bertugas buat membuang kolesterol sisa-sisa metabolisme biar gak numpuk di arteri.
Menariknya, beda sama lemak lain yang punya satu jenis, ada dua jenis lemak tak jenuh yang bisa ditemukan di kehidupan sehari-hari, yaitu:
1. MUFAs (Lemak Tak Jenuh Tunggal)
Sama kayak namanya, lemak tak jenuh adalah asam lemak yang punya satu ikatan karbon rangkap. Ikatannya kurang padat kalau dibandingkan sama asam lemak yang lain. Ini kenapa titik lelehnya lebih rendah, sehingga biasanya akan berbentuk cair di suhu ruangan.
Menariknya, tubuh kamu bisa memproduksi asam lemak ini, lho. Tapi, jumlahnya memang tidak sebanyak itu. Jadi, Carnivores tetap perlu menyantap makanan yang memuat MUFAs, biasanya dari sayur, buah, dan biji-bijian.
2. PUFAs (Lemak Tak Jenuh Ganda)
Sebenarnya perbedaan lemak tak jenuh tunggal dan ganda itu cukup jelas, yaitu pada jumlah ikatan karbon asam lemaknya. Singkatnya, lemak tak jenuh ganda adalah asam lemak yang punya lebih dari satu ikatan karbon rangkap. Ikatannya punya titik leleh rendah, jadi bentuknya cair di suhu ruangan.
Tubuh bisa memproduksi MUFAs dalam jumlah kecil, tapi tidak bisa memproduksi PUFAs sama sekali. Jadi, kamu wajib mendapatkannya dari sumber makanan yang kaya sama PUFA, misalnya kayak ikan dan minyak ikan. Daging ikan dan minyak ikan kaya sama PUFAs esensial, khususnya Omega-3 dan Omega-6.
Kenapa Lemak Tak Jenuh Penting buat Tubuh?

Setelah tau jenis dan ciri-cirinya, kini saatnya membahas apa saja fungsi lemak tak jenuh buat tubuh. Seperti apa yang sudah disinggung di atas, kebutuhan hariannya adalah 20% dari total energi harian. Jadi, jika kamu menyantap 2.000 kkal, maka kamu perlu sekitar 44,44 gram.
Asupan harian itu sangat penting buat tubuh, khususnya untuk:
1. Sumber Energi
Penting untuk dicatat kalau lemak adalah makronutrien dan sumber energi utama bersama karbohidrat dan protein. Bahkan, akhir-akhir ini sedang tren cara menurunkan berat badan dengan cepat bernama diet keto. Caranya dengan mengganti sumber karbohidrat pakai lemak ini.[3]
Baca Juga: Kenapa Harus Dada Ayam? Yuk Intip Nutrisi & Ragam Manfaatnya!
2. Bantu Jaga Kesehatan Sistem Kardiovaskular
Selain itu, lemak ini juga bagus buat bantu jaga kesehatan jantung, khususnya dalam bentuk MUFAs. Alasannya, lemak ini bisa meningkatkan kadar HDL, yang dapat mencegah penumpukan plak di arteri yang sering kali jadi pemicu masalah kardiovaskular.
3. Bantu Jaga Kesehatan Otak
Bukan hanya kesehatan sistem kardiovaskular, asam lemak tak jenuh juga bisa bantu jaga kesehatan otak, khususnya dalam bentuk PUFAs. Hal ini karena muatan Omega-3 dan Omega-6 yang berfungsi mengurangi produksi senyawa proinflamasi di otak serta meningkatkan sistem kognitif.[4]
Harus Makan Apa biar Kebutuhan Lemak Tak Jenuh Terpenuhi?

Dari penjelasan di atas, Carnivores pasti sudah punya gambaran soal contoh makanan yang mengandung lemak sehat.
Beberapa contohnya adalah:
-
Ikan, khususnya ikan salmon, tuna, dan sarden.
-
Buah-buahan, khususnya alpukat dan zaitun.
-
Kacang-kacangan, khususnya hazelnut, kacang tanah, dan almond.
-
Biji-bijian, khusunya biji bunga matahari.
-
Minyak nabati, khususnya minyak zaitun dan minyak biji bunga matahari.
-
Daging sapi rendah lemak, khususnya sirloin dan tenderloin.
Baca Juga: 15 Makanan Rendah Lemak Sehat dan Lezat untuk Diet Kamu
Nah, udah siap dong buat mulai gaya hidup sehat dengan memperbanyak konsumsi lemak tak jenuh? Kamu bisa menemukan makanan sehat tersebut di Steak Hotel by Holycow.
Contohnya pada menu:
-
Pasta Aglio Olio with Salmon
-
Holyfish! Salmon Steak
-
Garden Salad with Salmon
-
Premium Grass Fed Sirloin
Hamper Salmon En Croûte bisa kamu temukan di Holycow Meatshop. Menu-menu lain sisanya ada di TKP terdekat dan siap untuk kamu santap. Pastikan kamu memilih Holycow yang asli dari founder Wynda Mardio ya, Carnivores!
Mengingat lemak tak jenuh adalah nutrisi yang esensial buat tubuh, jangan ragu buat memilih yang terbaik. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, segera ajak keluarga, teman, atau pasangan ke TKP Steak Hotel by Holycow atau beli frozen food di Holycow Meatshop sekarang juga!
Leave a comment