10 Cara Menyimpan Daging Kurban di Kulkas agar Tidak Rusak
Iduladha identik dengan stok daging kurban yang melimpah di rumah. Beberapa orang memilih tidak mengolah daging kurban secara langsung. Ada yang tidak punya waktu hingga bingung mau masak apa. Nah, cara menyimpan daging kurban di kulkas yang benar bisa bantu memperpanjang shelf life daging kurbanmu, lho.
Jaga kesegaran dan kualitas daging kurbanmu dengan cara terbaik untuk menyimpan daging mentah di lemari es berikut:
1. Segera Simpan Daging

Selalu ingat cold chain, yakni sistem penyimpanan dan pengangkutan bahan makanan secara profesional dengan menjaga suhu tetap dingin untuk mencegah proses pembusukan.
Ini juga berlaku untuk daging kurban segar yang baru dipotong. Jangan taruh daging mentah di suhu ruang lebih dari 2 jam.
2. Pilah Daging Kurban

Berbeda dengan daging dari supermarket atau butcher shop, daging kurban yang kamu terima mungkin saja tidak dalam keadaan bersih.
Terkadang ada bagian daging yang kotor karena area penyembelihan, pemotongan, dan pembagian di area terbuka. Kamu harus memisahkan kedua bagian ini, potong jika perlu.
3. Jangan Cuci Daging

Iya, benar. Daging tidak perlu kamu cuci. Proses pencucian justru memicu risiko cross contamination bakteri karena lapisan pelindung alami hilang sehingga daging menyerap air.
Jadi, cara membersihkan daging mentah yang benar adalah mengelap dengan tisu dapur, jika ada bagian yang kotor.
4. Potong Daging Per Sajian

Kesalahan utama membekukan daging adalah porsi penyimpanan yang besar sehingga proses pembekuan dan pencairan lebih sulit.
Kunci dari cara menyimpan daging di kulkas agar awet adalah memotongnya menjadi potongan kecil lalu menyimpannya dalam wadah sesuai kebutuhan atau porsi masak. Jadi, saat ingin memasak, keluarkan secukupnya sehingga sisa daging yang tak tersentuh terhindar dari bakteri.
5. Perhatikan Kemasan untuk Menyimpan Daging

Kamu tidak bisa asal simpan daging. Kemasan atau wadah jadi poin penting untuk menjaga kualitas daging. Cara membungkus daging mentah di lemari es yang benar dengan memakai plastik vakum, kontainer kedap udara, plastic wrap, hingga alumunium foil.
Kamu bisa gunakan plastic wrap untuk membungkus daging dengan rapat, kemudian simpan dalam kontainer kedap udara. Pembungkusan seperti ini bisa mencegah freezer burn. Kemudian, pisahkan penyimpanan daging mentah dan matang untuk menurunkan risiko cross contamination.
6. Beri Label pada Wadah

Tujuan utama membekukan daging untuk memperpanjang shelf lifenya. Namun, bukan berarti kamu asal simpan dan masak kapan saja. Sama halnya dengan produk mentah lain, gunakan sistem FIFO yakni produk masuk pertama, dipakai terlebih dahulu.
Untuk memudahkan ini, kamu perlu menyertakan label di tiap wadah penyimpanan daging. Jadi, kamu bisa tahu usia daging di kulkas hingga perkiraan kondisinya dari label, tanpa perlu membuka wadah.
7. Kulkas Harus Kering dan Bersih

Meskipun berfungsi untuk “mengawetkan” bahan makanan, tetapi kulkas bisa jadi tempat sempurna untuk bakteri jika kondisinya kotor dan basah. Ini bisa meningkatkan risiko kontaminasi bakteri pada daging yang kamu simpan, apalagi jika kondisinya tidak terbungkus dengan sempurna.
Jadi, selalu bersihkan kulkas secara menyeluruh, setidaknya 2-3 bulan sekali. Namun untuk proses pembersihan ringan, bisa kamu lakukan mingguan.
8. Jangan Langsung Masukkan Daging ke Freezer

Pernah melihat daging beku yang kamu simpan di freezer teksturnya rusak? Ini bisa terjadi karena kamu langsung memasukkan daging ke freezer sehingga ada es kristal yang terbentuk.
Padahal, cara membekukan daging sapi dengan benar adalah dengan memasukkan daging ke kulkas terlebih dahulu sebelum pindah ke freezer. Setidaknya, daging butuh waktu 1-2 jam di dalam kulkas agar suhunya turun bertahap. Baru kamu bisa masukkan ke freezer.
9. Hindari Re-Freeze Daging

Daging sangat rentan terhadap perubahan suhu seperti dari suhu freezer yang dingin ke suhu ruang. Perubahan suhu yang terjadi beberapa kali bisa membantu pertumbuhan bakteri.
Oleh karena itu proses re-freeze is a big NO dalam penyimpanan daging. Jika terlanjur dikeluarkan, mau tidak mau kamu harus mengolahnya. Pemotongan daging dalam ukuran kecil dan menyimpannya per porsi sajian bisa membantumu menghindari proses re-freeze ini.
10. Jaga Suhu Freezer

Proses pembekuan daging harus dilakukan secepat mungkin. Kecepatan yang tepat akan mencegah terbentuknya kristal es besar di sepanjang permukaan daging sehingga daging tidak kering dan keras saat dicairkan.
Maka dari itu, pastikan suhu freezer minimal -18°C. Hindari mengisi freezer terlalu penuh karena bisa menurunkan suhu. Selain itu, posisi paling aman di lemari es untuk menyimpan daging mentah adalah area terdingin yakni rak paling bawah freezer.
Nah, ikuti cara menyimpan daging kurban di kulkas di atas untuk memperpanjang usia daging dan menjaga kualitasnya. Mau steak, tapi malas mengolah daging kurban yang kamu terima?
Tenang, Holycow yang asli, Steak Hotel by Holycow punya banyak menu steak enak. Ada rekomendasi menu dari founder Holycow Wynda Mardio juga, lho. Yuk, agendakan di TKP terdekat di kotamu!
Leave a comment