Home Story Kenapa Daging Ayam Harus Dimasak Sampai Matang?

Kenapa Daging Ayam Harus Dimasak Sampai Matang?

Kenapa daging ayam harus dimasak sampai matang, sementara daging sapi misalnya pada steak bisa dinikmati pada tingkat kematangan medium rare atau sashimi yang justru digemari dalam keadaan mentah?Jawabannya ada pada risiko bakteri yang lebih tinggi pada ayam. Apabila tingkat kematangan steak aman di 63°C, maka ayam harus mencapai minimal 74°C agar benar-benar bebas kontaminasi.[1]

Artikel ini akan mengulas alasan ilmiah kenapa daging ayam harus dimasak sampai matang beserta cara memastikan kematangannya secara aman.

Baca Juga: Mengapa Makanan Harus Dimasak Hingga Matang

Kenapa Ayam Mentah Lebih Berbahaya Dibanding Daging Lain?

Potongan dada ayam dan daun parsley di atas piring kayu

Membandingkannya dengan daging merah, struktur serat daging ayam lebih longgar dan basah—kombinasi sempurna bagi bakteri untuk berkembang biak. Ini juga jadi alasan mengapa bakteri pada daging ayam, seperti salmonella pada ayam dan campylobacter, jauh lebih umum terdapat pada produk unggas mentah. 

Bahkan 1 dari 3 kasus keracunan makanan global berasal dari konsumsi ayam yang belum matang sempurna. [2] Risiko makan ayam mentah bukan cuma sooal perut mulas—tapi bisa memicu diare parah dan demam tinggi hingga komplikasi fatal. 

Kondisi lebih parah terjadi pada anak-anak dan ibu hamil maupun lansia. Oleh karena itu, memasak ayam hingga benar-benar matang bukan hanya rutinitas yang kamu lakukan di dapur, Carnivores. Jadikan ini sebagai langkah preventif dalam menjaga kesehatan keluargamu.

Baca Juga: 10 Ciri-Ciri Daging Ayam yang Segar untuk Dimasak

Suhu Aman Memasak Ayam: Kenapa Harus 74°C?

Ayam utuh yang siap dipanggang

Memasak ayam bukan sekadar soal selera, tapi lebih tentang keselamatan. Suhu aman memasak ayam adalah 74-75°C, terutama di bagian terdalam daging seperti dada dan paha atas. Pada suhu ini, patogen seperti salmonella akan sepenuhnya musnah. 

Jika memungkinkan, coba gunakan food thermometer dan tusukkan ke bagian paling tebal untuk memastikan ayam sudah matang sempurna. Bagaimana kalau kamu tidak punya alat? Perhatikan tanda-tanda berikut:

  • Warna merah muda pucat, tidak kusam

  • Permukaan kesat tidak berlendir

  • Tidak ada bau amis atau rasa tajam

Lalu setelahnya, ciri daging ayam yang matang sempurna adalah serat daging berubah menjadi putih merata hingga ke bagian terdalam—tidak ada warna merah muda di dalamnya. Selain itu, cairan yang keluar jadi bening, tidak keruh apalagi merah. Teksturnya juga turut mengeras tapi juicy ketika kamu menekannya.

Lebih dari apapun, jangan terkecoh dengan permukaan yang terlihat gosong—bagian dalamnya bisa saja masih mentah. Oleh karena itu, pastikan ayam matang secara menyeluruh untuk melindungi tubuh dari ancaman tak kasat mata, Carnivores.

Baca Juga: Cara Mencairkan Ayam Beku dengan 3 Langkah Mudah

Tips Memasak Ayam Agar Matang Merata & Tetap Lezat

Tak semua bagian ayam bisa kamu perlakukan dengan cara yang sama, Carnivores. Cara memasak ayam yang benar dimulai dari mengenali bagian bagian ayam dan memahami karakteristiknya. 

Misalnya, dada ayam perlu sekitar 15-17 menit untuk matang pada suhu internal 75-80°C—rawan kering dan keras dagingnya serta seratnya mudah patah jika terlalu lama.[3] Sebaliknya, paha ayam perlu waktu lebih lama, tapi hasil akhirnya lebih juicy dan kaya rasa.

Merebus Ayam dengan Benar

Ayam dalam hotpot dan kentang panas

Cara merebus ayam agar matang sempurna justru tidak langsung dalam air mendidih—begini caranya:

  1. Mulai dari air dingin lalu tambahkan sedikit garam agar suhunya stabil.

  2. Panaskan perlahan agar suhu naik bertahap dan daging matang merata.

  3. Pakai api kecil dan masak selama 30-40 menit, tergantung potongan ayamnya.

  4. Dengan mengikuti langkah ini, permukaan ayam tidak cepat keras sebelum bagian dalamnya matang.

Cara Mengolah Daging Ayam

Bumbu marinasi ayam slow roasted

Tapi bagaimana kalau dagingnya justru keras? Selain menggunakan cara mengolah daging ayam agar empuk ala profesional, kamu juga bisa pakai teknik marinasi pakai bahan asam, Carnivores. Cukup dengan air lemon, yogurt, maupun cuka apel, tekstur daging tetap empuk dan juicy hingga ke dalam.

Atau, kamu bisa pakai slow cooker biar juicy maksimal—pressure cooker juga bisa biar lebih empuk dalam waktu singkat. Biar rasanya semakin keluar, tambahkan juga garam dan rempah.

Baca Juga: 11 Teknik Memasak Ala Chef

Variasi Olahan Daging Ayam Sesuai Teknik

Sayap bakar

Apabila kamu ingin tumis, gunakan dada ayam filet atau yang sudah dipotong tipis-tipis. Selain cepat matang, tingkat kelembutannya bisa lebih mudah disesuaikan. Sementara pecinta panggang-panggangan, paha atas dan sayap ayam adalah pilihan ideal. Pastikan kamu sudah memarinasinya agar rasanya maksimal.

Tulang dan kulit adalah yang kamu cari untuk menghasilkan kaldu yang kaya rasa dan bergizi. Sementara menu bakar-bakaran perlu kontrol panas yang benar agar kematangan luar-dalamnya pas, tidak gosong.

Dengan memahami cara memasak ayam yang benar sesuai jenis potongannya, kamu bisa menciptakan olahan daging ayam yang lezat, aman, empuk, dan kaya gizi.

Masak Ayam Favoritmu dengan Matang dan Cermat

Sup ayam di dalam panci biru

Ayam termasuk protein hewani apa saja yang paling serbaguna. Namun, keserbagunaan ini justru sering membuat kita abai. Padahal, keamanan dan gizi ayam sangat bergantung pada cara memasaknya. 

Oleh karena itu, ingat, alasan paling penting kenapa daging ayam harus dimasak sampai matang adalah untuk melindungi tubuh dari risiko yang tak terlihat, Carnivores.

Leave a comment

All comments are moderated before being published